Menyalahkan seseorang begitu mudah, namun mencari kebenaran akan terlihat sulit dimata mereka.
-citra
Votmennya jan lupa:'
.
Sarangbeo.
.
Typo tolong tandai, agar mudah dibetulkan.
🐙•'Happy Reading'•🐙
Keesokkan harinya, Vanya menatap teman - temannya yang begitu berisik karena bercanda gurau.
Lalu pandangannya terhenti kepada guru perempuan yang baru masuk, dan itu membuat kelas yang begitu ramai menjadi senyap.
"Selamat pagi anak anak, disini bu Rani akan memperkenalkan siswi baru Gratama School. Silahkan Masuk nak" ucap bu Rani dan gadis yang berada didepan pintu itu pun mengangguk dan mulai masuk.
Gadis itu menatap teman - teman barunya dan dia tersenyum namun bukan untuk yang lain melainkan Vanya yang menatapnya dengan senyum miring, "kenalin nama gue Raya untuk nama lengkap gue yakin kalian pasti tahu, gue pindahan dari London dan gue pindah ke Jakarta karena bokap gue ada urusan pekerjaan disini" jelas gadis itu dia Raya.
"baik Raya, silahkan duduk didepan Vanya. Vanya angkat-"
"sudah tahu bu, bestod saya" sela Raya dan mulai berjalan menuju bangku Vanya. "lama banget lo pindahnya" decak Vanya saat raya sudah sampai didepan mejanya.
"biasa, bokap gue sibuk" timpal Raya dan Vanya hanya mengangguk mengerti.
"baik pelajaran dimulai, buka halaman 143"
•vanyatransmigration•
Kring... kring... kring...
Suara bel istirahat terdengar, seluruh siswa/i bersorak bahagia. Raya menghadap kebelakang menatap Vanya yang sedang memasukkan bukunya kedalam tas.
"gue gak lihat memar atau luka ditubuh lo, daddy lo udah gak nyakitin lo kan?" tanya Raya dan Vanya hanya mengangguk.
"udah gak sih" jawab Vanya, "Raya soal Chat itu gue serius, gue butuh bantuan lo" ucap Vanya.
"iya, gue bantu sebisa gue" ujar Raya
"bantuin apa nieh?" timpal Letta yang menghampiri meja mereka berdua.
"ih Letta kepoan" ujar Irene membuat Letta mendengus, "kantin kuy" ajak Letta dan mereka mengangguk.
"tapi sebelum itu kita kenalan dulu" ujar Letta. "gue Letta, sumber informasi dari gosipan dan reality ada digue. So, lo pasti bangga punya temen kayak gue" lanjutnya.
"bangga?" beo Raya
"aku Irene"
"iya" jawab Raya, "yaudah, ayo ke kantin" sambung Raya.
"lo traktir?" tanya Letta, namun sebelum Raya membalas Letta sudah berteriak dulu membuat Raya cengo. "YEY DITERAKTIR ANAK SULTAN"
"biasa dia emang kayak gitu, sama kayak lo yang petakilan" ucap Vanya membuat Raya meregut kesal.
Sampai dikantin mereka berempat menjadi bahan tontonan, mungkin karena kedatangan Raya yang merupakan anak sultan.
YOU ARE READING
Naya Transmigration (END)
Random[Cover by piterest] Judul Awal : Vanya Transmigration "lo harusnya sadar, perjuangan seorang vanya yang dulu gak selalu lo apresiasi, sedangkan lo hanya terus - terussan menambah luka dihati seorang Sevanya Amarta Lexander!." •°•°• "your my mine, b...
