58🥀 : Daren, Abang yang gagal

21.5K 1.1K 7
                                    

Cipu come back

Jangan lupa Vote, Cipu Pantau ya yang belum vote bahkan yang belum follow.

Typo? Tandai!!

Happy reading

"Vanya?"

Vanya melirik kearah pintu, disana ada opah Tora yang tengah memegang handle pintu. "Belum tidur?" Tanya Opah Tora.

Vanya yang sedari tadi fokus bermain ponsel pun mengangguk. "Tidur udah malem, jangan main hp"

"Gak bisa tidur opah, makanya Vanya main hp biar gak bosen"

Opah Tora pun berjalan memasuki kamar Vanya dan duduk di pinggir Ranjang. "Opah ingin bertanya kepada kamu, jawab dengan jujur ya" pinta Opah Tora yang dibalas anggukan.

"Apa selama Opah dan oma tidak ada disamping kamu selama bertahun - tahun, Daddy kamu masih menyiksa kamu?"

"Vanya jawab, tapi opah jangan marah ya?"

Opah tora menghembuskan nafas kasarnya, "iya"

"Iya. Daddy dan yang lain selalu nyakitin aku, selalu nyiksa aku. Tapi aku tahu kok, perbuatan aku emang salah terlebih lagi aku udah lebih dulu salah Dimata mereka, bahwasanya mereka menganggap Vanya sebagai alasan Mommy meninggal...."

Tanpa sepengetahuan Vanya, Opah Tora menggepalkan kedua tangannya. "Vanya pernah kecelakaan, Vanya nyelamatin teman Abang yang mau ditembak sama orang gak dikenal, teman Abang baik. Tanpa pikir panjang, Vanya siap pasang badan buat gantiin posisi dia"

"Sampai Vanya masuk rumah sakit dan dinyatakan koma. Terlebih lagi karena mental Vanya yang gak mendukung, membuat Vanya kehilang beberapa memori"

"Jadi kamu tidak mengenal kamu itu karena kamu amnesia?" Tanya Opah Tora yang dibalas anggukan oleh Vanya

"Kejadian itu buat Vanya sadar, Vanya gak bisa ngemis ngemis cinta ke seorang laki laki yang bahkan gak pernah sekalipun tertarik ke Vanya. Sampai suatu hari, Daddy dan juga Abang meminta maaf ke Vanya dan meminta satu kesempatan. Dan akhir dari cerita kamu pun hidup bahagia, dan semoga selamanya akan begitu"

"Maafin opah ya.." lirih opah Tora.

Vanya menggeleng pelan, "semua yang terjadi itu bukan salah opah maupun siapapun, ini memang jalannya takdir opah."

"Opah, kita haru berterimakasih kepada tuhan karena masih memberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya. Sekarang Vanya bahagia, memiliki kalian yang sayang ke Vanya" ucapnya.

"Cuci opah sangat pintar dan baik" Puji opah Tora sembari mengacak acak rambut Vanya.

"Vanya tidak sepintar dan sebaik yang opah kira" tukasnya, "Dan opah? Vanya boleh minta tolong?" Lanjutnya

"Ya, apapun itu. Opah akan membantu kamu, sekarang katakan apa yang perlu opah bantu untuk princess opah"

Vanya tersenyum lebar, ia beruntung memiliki opah seperti opah Tora. opah Vero itu baik, selalu memanjakannya namun didikannya sangat keras dan semua perintahnya harus dipatuhi. Kalau opah Tora kebalikannya, wajahnya agak sangar namun hatinya lembut, dia membuat Vanya mudah terbuka dengan sikap sang Opah.

Naya Transmigration (END)Where stories live. Discover now