69🥀 : School Birthday

19.7K 1K 5
                                    


Happy reading

Votmennya jangan lupa

Typo tandai

Vote!! Karena ini terakhir kalinya cipu Update V'T!

...


"lalu kamu kira Vanya suka dengan sikapmu?, suka dengan kehadiran jalang ini?. Apalagi melihat tubuhnya." ucap Omah Herna dengan mata memandangi penampilan yolla dari atas sampai bawah lalu ia bersedih. "Sungguh Mahendra, jika saja dia tidak mengandung darah daging mu, maka sudah lama kucincang habis tubuhnya" ucap Omah Herna dengan nafas naik turun.

"Mama!, Jangan panggil Yolla dengan sebutan jalang" tegur Daddy Mahendra tak suka.

"dia memang jalang bang, sadar dong!" ucap Papi Edward dengan ketus. "Mas," tegur Mami Elyn dengan mengelus punggung Tegap milik Papi Edward agar sang suami tenang.

"Elyn, lihatlah! betapa bodohnya kakakku ini hanya karena jalang murahan itu " adu Papi Edward.

"kau—"

"bisa gak?, Gak usah debat?. Kali ini aja!?" tanya Alex dengan nada lelahnya.

"kalau mau debat mending jangan disini, ganggu orang makan tahu gak!?" ucap Marvin, menatap Yolla tak suka.

"lo juga, Yolla!. SSumpah Demi sempak tuan Krab, gue Jijik banget sama lo. Camkan ini ya!,  gue gak punya  adik selain Vanya. Jadi stop halu tinggi - tinggi, nanti jatuh bukannya sakit malah bikin malu" ketus Marvel

"udahlah, jenuh juga sama orang bodoh kayak mereka" sahut Vanya menatap Daddy Mahendra dan Yolla yang diam tak berkutik.

"udah tua bukannya sadar malah nambah. Nambah amal kagak, dosa iye. Sadar, udah bau tanah masih aja ngelakuin dosa." ucap Vanya meninggalkan mereka semua .

"Vanya gak makan dulu?" teriak omah Herna.

"gak, omah. makasih, Vanya udah kenyang makan omongan kalian" balas Vanya dengan teriak, karena ia sudah berjalan ke pintu utama.

"lihatkan!, cucuku jadi melewatkan sarapan!"

"dia anakku juga pah!"

"anakmu?, lebih baik kau urus saja janin yang ada di perut jalang itu. Janin yang sudah membuatmu bego, Mahendra!. bahkan kau menganggap janin itu anakmu padahal itu anak dari pria yang dia layani"  ketus opah Tora.

"Sudah - sudah" Lerai Omah Herna. "Nanti kita hadiri acara ulang tahun sekolah anak - anak, aku harap kali ini kau bertanggung jawab menjadi seorang ayah, mahendra" lanjutnya kembali seraya menyela Mahendra yang hendak melayangkan protes ke Opah Tora

"aku tahu... " jawab Daddy Mahendra dengan Acuh.

"gak sabar deh aku mau lihat Vanya tampil" ucap Yolla membuat semua orang memutarkan bola matanya malas, kecuali Daddy Mahendra.

Daddy Mahendra tersenyum maklum, "iya aku juga, tapi tetap jaga diri ya. Kamu sedang hamil"

"iya" jawab Yolla dengan senyum kemenangan, "kapan pernikahan kita berlangsung mas?" tanya Yolla membuat semua orang yang sedang makan terhenti.

Naya Transmigration (END)Where stories live. Discover now