I Refused to be a Non-Brained Antagonist

Part || 37

Setelah suara itu berlalu, Elliot mendapati dirinya terbangun di tempat asing. Ia menatap penampilannya di depan cermin. Mirip, namun warna mata dan rambut mereka berbeda. Kemudian ingatan lain muncul begitu saja di kepalanya.

-Kali ini, jangan gagal lagi.

Setelah itu, Elliot mulai beradaptasi dengan dunia baru ini. Di awal-awal, jiwa asli tubuh ini terkadang mengambil alih sebelum pergi dan kembali memberi kendali pada Elliot. Alarick—namanya, ia meninggalkan semua hal yang Elliot butuhkan. Ia bilang, jiwanya ditolak oleh dunia ini karena beberapa alasan. Jadi ia menggantungkan harapannya pada Elliot.

-Lagipula, ini adalah salah satu kehidupanmu. Kau adalah reinkarnasi diriku.

Elliot terkejut saat mengetahui hal itu. Kehidupan sebelumnya? Hal mistis macam apa itu? Namun Elliot harus menerimanya setelah menyadari bahwa ia tidak kesulitan beradaptasi dengan dunia ini. Seolah-olah, dia memang pernah hidup di dunia ini sebelumnya di titik waktu tertentu.

-Aku tahu kau mencari jiwanya. Dia adalah gadis yang sama sejak awal kehidupan kita. Jiwa gadis yang kau cari juga ditarik oleh aturan dunia ini.

Setelah kalimat tersebut diucapkan, Elliot mulai mencari Evelyn. Setelah mengawasi Evelyn selama bertahun-tahun, Elliot tentu sangat mengenal gadis itu. Benar saja, tidak butuh waktu lama sebelum Elliot menemukan jiwa Evelyn.

Perubahan pada putri Count Carlisle.

Elliot kemudian mengujinya dan dugaannya diperkuat saat nama 'Evelyn Annelise' muncul di akademinya. Benar saja, gadis itu benar-benar Evelyn. Karena itu, saat Evelynnya memulai hidup sebagai Eve Cordelia Carlisle, Elliot memulai kehidupannya sebagai Alarick Fransisco Emanuele.

Dan saat ini, ia mendapat ingatan baru. Karena aturan dunia yang rusak tanpa diketahui alasannya, beberapa hal berubah. Eve Cordelia Carlisle sebenarnya bukanlah putri Count Carlisle. Dia adalah putri Grand Duke Tresillian dan nama aslinya adalah Evelya Victorinne Tresillian.

Putri Count Carlisle yang sebenarnya adalah Lilia Henry dengan nama asli Liliana Carlisle. Marques Henry sama sekali tidak memiliki putri. Putrinya sudah tiada dalam insiden lima belas tahun yang lalu. Insiden itu jugalah yang menyebabkan pertukaran dalam kehidupan Liliana dan Evelya.

"Dan tugasku adalah meluruskan semua hal ini jika ingin membawa jiwa Evelyn kembali ke dunia kami," gumamnya.

Elliot—mari sebut saja Alarick sekarang, menghela napas berat. Bagaimana cara dia membuktikan kalau mereka adalah putri yang tertukar sementara di dunia ini sama sekali tidak ada alat untuk melakukan tes DNA??

Kabar baiknya, Alarick tidak perlu khawatir tentang Damien dan Edgar karena keduanya sebenarnya adalah kakak kandung Eve (Evelya). Dan tampaknya, kedua pemuda itu memiliki ingatan tentang 'kehidupan-masa-lalu-mereka'.

.

.

.

"Sejauh apa yang 'Alarick' ingin aku lakukan?" Alarick bergumam kesal.

Sudah seminggu berlalu sejak insiden itu. Evelyn dan dua temannya sudah kembali ke akademi seminggu yang lalu. Untuk beberapa alasan khusus, Alarick menghindari Evelyn sementara waktu. Ia masih harus menyelesaikan perkara putri-yang-tertukar ini jika ingin kembali ke dunianya.

Namun tampaknya, Alarick tidak bisa menghindari Evelyn kali ini.

"Elliot," panggil Evelyn dengan sepasang mata menatap lurus ke arah Alarick.