RADION || 28

756 85 7
                                    

Radion menautkan kedua sudut bibirnya ketika Alula berjalan melewatinya setelah tampil. "You did your best."

Alula membalas senyuman Radion. Walaupun gadis itu tidak membalasnya dengan kata-kata, tetapi Radion tahu bahwa Alula berterima kasih dari mimik wajahnya.

Radion ingin sekali mengejar gadis itu ke belakang panggung, memberitahunya bahwa penampilannya barusan sangat menakjubkan. Tetapi ia harus menahan hal itu karena sedikit lagi ia harus tampil sekaligus sebagai penutupan pentas musik hari ini. Nanti ia akan bertemu Alula jika sudah selesai.

"Apaan, sih? Sok kegenitan banget. Penampilan lo tuh biasa aja. Lo lihat aja nanti penampilan gue sama Radion. Gue bakal bikin lo jealous ngeliatnya." Chlo yang sedari tadi menatap interaksi antara Radion dan Alula hanya bisa menggertakkan giginya kesal.

Penampilan selanjutnya ditampilkan oleh anak-anak musik yang lainnya. Suasana masih sangat heboh. Penonton masih sibuk bernyanyi sambil berjoget kecil. Banyak juga yang pergi ke bazar sebentar untuk membeli cemilan lalu kembali lagi untuk melihat pertunjukkan.

Tiba lah saatnya penutupan pentas musik. Setelah banyaknya anak-anak musik yang menampilkan bakat mereka, kini giliran Radion dan Chlo yang menjadi spesial show di pentas musik kali ini.

"TENANG, NGGAK USAH SEDIH KARENA PENTAS MUSIK HARI INI UDAH MAU SELESAI! SOALNYA SEBELUM PENUTUPAN, KITA ADA SATU PERTUNJUKKAN SPESIAL NIH DARI KETUA EKSKUL MUSIK KITA, CHLO!" Semuanya langsung bertepuk tangan.

"EITS, TAPI CHLO NGGAK TAMPIL SENDIRI HARI INI. CHLO BAKAL NYANYI DI TEMENIN SAMA COWOK GANTENG. PASTI BAKAL TERPESONA NIH KALIAN LIHATNYA. MEREKA BERDUA JUGA UDAH KAYAK PASANGAN SERASI. NAMANYA RADION!"

Tepuk tangan serta siulan-siulan kembali terdengar ketika Radion dan Chlo naik ke atas panggung. Dua-duanya seolah-olah paling bersinar di sini.

Apalagi Chlo. Siapa sih yang tidak kenal dengan Chlo? Ketua ekskul musik yang bertalenta, suaranya bagus, pandai memainkan berbagai macam alat musik, dan juga wajahnya yang cantik, membuat Chlo terkenal sampai ke sekolah manapun.

Alula berjalan menuju samping panggung supaya bisa melihat Radion tampil. Ya, walaupun cowok itu nanti tampil bersama Chlo, tetapi ia tetap harus melihat cowok itu.

Saat ia berdiri di samping panggung, pujian-pujian dari anak musik pun terlontarkan untuknya. Tentu saja Alula sangat terkejut dan ini pertama kalinya mereka memuji penampilan Alula. Alula pun membalas pujian-pujian mereka dengan ramah.

Setelah Radion dan Chlo berbasa-basi sebentar kepada para penonton, mereka pun langsung berdiri ke posisinya masing-masing. Radion memainkan gitar, sedangkan Chlo yang menyanyi.

"Ih gemes banget sih dipegang gitu pinggangnya," seru sang MC ketika Radion membantu Chlo untuk mengambil mic.

Alula meneguk salivanya. Baru melihat seperti ini saja rasanya Alula sudah tidak enak. Bagaimana nanti saat mereka tampil bersama?

Sebenarnya ini bukan kemauan Radion sendiri. Mereka harus menunjukkan chemistry yang kuat karena mereka bernyanyi sebagai couple. Tetapi mungkin penonton akan terbawa perasaan sampai pertunjukkan selesai karena melihat Radion dan Chlo yang terlihat cocok satu sama lain. Sama-sama ganteng dan cantik.

"Wah, gila si Radion menang banyak." Galen geleng-geleng kepala ketika melihat Radion memegang tangan Chlo supaya perempuan itu tidak terjatuh saat memakai heels yang lumayan tinggi.

"Itu ibaratnya cuma akting, bego! Lo lupa? Si Radion kan sama Alula."

"Oh, iya! Si Alula panas nggak ya lihat mereka? Jangan-jangan nanti di tengah-tengah lagunya ada ciuman lagi. Wah, nggak bisa, nih."

RADIONWhere stories live. Discover now