Prolog

63K 4.3K 31
                                    

Sebagai gadis yang terkenal jenius dan pintar, Evelyn Annelise hanya memiliki satu kekurangan yang besar. Ia tidak bisa berurusan dengan segala hal yang menyangkut emosi dan perasaan. Hidupnya berjalan berdasarkan pemikiran logis juga fakta dan data. Kata emosi dan perasaan adalah hal yang asing baginya.

Namun tiba-tiba, Evelyn mendapati dirinya terbangun di tubuh orang lain, di ruangan aneh, dan lingkungan asing yang tidak ia kenal. Hal terakhir yang bisa ia ingat adalah dirinya melintasi jalan malam itu, lalu... apa lagi?

Hmm, dia tidak terlalu ingat.

Hanya butuh sepuluh menit bagi Evelyn untuk mengetahui identitas tubuh asli dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Eve Cordelia Carlisle adalah nama asli tubuh ini. Nama yang hampir sama dengan nama aslinya.

Jika ingatannya tidak terganggu, Eve adalah karakter dalam novel 'Lady and Her Five Guard'. Walau dikatakan sebagai hal mustahil, namun Evelyn benar-benar masuk ke dalam dunia novel. Ia kemudian menerimanya dengan tenang.

Hanya saja, ada satu masalah. Evelyn tidak menyukai karakter Eve sama sekali karena Eve adalah karakter yang menurutnya tidak berotak. Putri Count Carlisle yang hidup semaunya karena kekayaan keluarganya. Segalanya bagi Eve hanya berdasarkan perasaan dan keinginannya.

Evelyn dengan tegas menolak untuk menjadi orang yang sama dengan akhir yang tragis.

Kalau begitu, ubah saja.

Begitu mendapat pikiran yang sesuai dengan keinginannya, Evelyn benar-benar membuat rencana dan langsung menjalankannya. Dengan bekal tiga belas tahun pendidikannya di kehidupan yang lalu, ia belajar di akademi dengan tenang sambil mengembangkan semua properti peninggalan ibunya.

Kemudian, perubahan tiba-tiba yang ia lakukan secara otomatis membawa serangkaian dampak aneh bagi sekelilingnya.

"???"

Ya? Apa yang terjadi? Bagaimana semua hal berjalan terbalik dari arah yang seharusnya??

Untuk kekacauan yang tidak sengaja ia sebabkan, Evelyn hanya bisa berkedip polos sambil menatap pria di hadapannya.

"Itu bukan salahku."

Pria itu tersenyum lembut sambil mengelus pelan surai indigo Evelyn. "Ya, aku tahu."

"Aku tidak menyebabkan mereka bertengkar."

"Ya, itu benar."

"Aku juga tidak menyebabkan bisnisnya rugi." Evelyn merasa dirugikan saat memikirkannya.

Bagaimana mungkin bisnis orang itu tiba-tiba rugi hanya karena dirinya datang ke toko orang itu? Memang orang itu marah padanya, namun mereka sudah berbaikan, bukan?

"Ya." Pria itu mengangguk setuju. "Eveku adalah gadis yang sangat baik dan lembut."

"..." Siapa Evemu?? Kenapa aku tidak tahu kalau aku adalah milikmu???

"Biarkan aku pulang?"

Mata pria itu menggelap namun senyumnya tidak memudar. "Ini harus dipertimbangkan."

Evelyn berkedip bingung. Bagaimana dia tiba-tiba menolak? Evelyn menatap ragu pada pria yang tengah memeluknya sambil tersenyum lembut ini. Uh, apa ini hanya perasaannya saja atau aura pria ini tiba-tiba berubah tajam??

Um, apa yang harus ia lakukan jika ia secara tidak sengaja menarik perhatian pemeran penjahat pria penting pada dirinya?

Juga, kenapa pria ini yang awalnya harusnya kejam padanya  tiba-tiba berubah menjadi sangat mirip dengan Elliot yang ia kenal??













Akhirnya di publish juga, maaf telat yaa~

Ayo tinggalkan jejak dan komentar❤️

I Refused to be a Non-Brained AntagonistOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz