41 • Terciduk

44.5K 3.2K 1.2K
                                    

SEBAGIAN PART DIPRIVAT ACAK, FOLLOW UNTUK MEMBUKA SEMUA PARTNYA-!

TYPO BERTEBARAN, MOHON KOREKSINYA-!

Masih stay dicerita Valgara? Gak pada kabur kan karena updatenya sering lama???

Oke sekian, Happy Reading-!

°°°

Tangan seorang wanita tampaknya sedang menggedor-gedor pintu bercat putih didepannya. Teriakan keras meluncur dari bibirnya yang mungil. Vale, wanita yang sedang hamil muda itu kini sedang berdiri di depan kamar kakak laki-lakinya.

"ABANGG...BUKA PINTUNYA-!" Suaranya yang cempreng menggema di seluruh penjuru ruangan.

"ABANG PINJEM KOLOR BUAT VEGA-!" Teriak Vale sekali lagi. Dia kesal setengah mati saat pintu kamar tersebut masih menutup rapat.

Disaat tangannya yang masih aktif mengetuk-ngetuk pintu, alih-alih telinganya malah mendengar sebuah suara menggelikan menembus gendang telinga Vale.

Vale terdiam sejenak dengan mulut yang sedikit menganga. "Abang lagi ngapain didalem," Vale berucap sekali lagi, kali ini dengan nada yang lebih tinggi.

"Gue kayanya pernah denger deh," Gumam perempuan itu. Seolah teringat sesuatu, gadis itu langsung memekik heboh. "Gue tau..! Suaranya mirip banget pas gue sama Vega lagi olahraga malem." Lanjutnya, dengan polos.

Vale tersadar dengan cepat dia membuka handle pintunya. Dan ternyata pintu tersebut tidak terkunci, membuat Vale menghela napasnya kasar. Kalau tau begini buat apa tadi pakai ada acara teriak-teriak segala. Membuang tenaga tentunya.

Pintu terbuka sedikit lebar, dengan langkah pelan Vale masuk ke dalam. Disana kakaknya sedang berbaring nyaman dengan mata terbuka.

Awalnya memang tidak ada yang aneh, namun saat tatapan Vale mengarah ke televisi disaat itu juga matanya sukses membulat. Perempuan itu teriak dengan matanya yang terpejam rapat.

"AAAAA!!! MAMA ABANG NONTON BOK*P..."

Leo, lelaki yang mulanya sedang berbaring santai kini mulai panik. Dia seketika kelabakan, apalagi saat mendapati adiknya yang terus berteriak. Leo takut jika ibunya akan mendengar.

"HEH BOCIL! NGAPAIN LO ASAL NYELONONG KE KAMAR GUE?!"

Bukannya takut, Vale malah berkacak pinggang seolah sedang menantang. "Apa? Salah sendiri lo gak kunci pintunya"

"KELUAR!!!"

"Gue bilangin Mamah," Ujar Vale membuat kepanikan Leo bertambah.

Lelaki itu mencekal pergelangan tangan Vale saat adiknya hendak keluar. Vale tak tinggal diam, dia mencoba menghempaskan tangan kekar Leo.

"LEPASIN BANG! LO ITU SEBELAS DUA BELAS SAMA VEGA, HOBY BANGET NONTON BEGITUAN," Vale berteriak lagi membuat Leo berdecak.

Aksi keributan mereka berhasil mengundang Vega yang semula berada di kamar sebelah. Lelaki yang baru saja selesai mandi itu berjalan terburu-buru. Pikirannya mulai tak karuan, takut jika istrinya itu kenapa-napa.

Betapa terkejutnya Vega saat mendapati sepasang kakak beradik yang nampak ricuh. Yang satu berontak dan yang satunya lagi sedang mencoba menahan pergerakan adiknya.

VALGARA [END]Where stories live. Discover now