21 | Jake

808 169 27
                                    

"Sunghoon? "

"Lo ngapain disini, ujan-ujanan?! Ayo pulang. Yang lain khawatir nyariin lo tau gak?! Main ngilang gitu aja! "

Jaerin sempat bergeming beberapa saat pas ngedenger ucapan Sunghoon barusan. Dirinya antara terkejut karena Sunghoon tumben banget ngomong panjang, sama heran, kenapa Sunghoon bisa ada di sini? Dan sejak kapan?

"Ayo cepet bangun. Tar lo bisa sakit kalo keujanan."

Brukk!!

Tepat setelah Sunghoon menyelesaikan ucapannya. Jaerin tiba-tiba mendorong tubuh cowok itu yang langsung membuatnya terjungkal ke belakang dan berakhir membuat keduanya sama-sama kehujanan.

Sunghoon langsung bangun, begitu pun Jaerin. Keduanya berdiri dan saling menatap satu sama lain.

"Lo apa-apaan sih?! Basah semua kan, gue?!" kata Sunghoon yang gak terima di perlakukan begitu oleh Jaerin.

"Tau apa lo soal gue?! jangan sok baik deh lo sama gue, sok sok an nolongin gue. Lo pasti mau ngeledek gue kan? Sungchan pergi puas lo?!" bentak Jaerin langsung pada Sunghoon.

"Ya terus kalau Sungchan udah pergi, lo ngapain disini?!" balas Sunghoon.

Jaerin gak ngebales lagi. Dia malah makin terisak. Terus menyesali kebodohannya.

"Hiks... Sungchan.... "

Jaerin tiba-tiba memeluk erat Sunghoon. Membenamkan wajahnya di dada bidang cowok itu. Mengeluarkan semua tangisannya di tengah hujan yang semakin deras.

Awalnya Sunghoon sempat membeku dengan apa yang Jaerin lakukan. Dia gak berkutik sama sekali, hanya terdiam, membiarkan Jaerin yang menangis di dadanya.

"Sungchan pergi..... Dia pergi... Sunghoon" lirih Jaerin.

Mendengar itu, entah perintah dari mana, perlahan tangan Sunghoon bergerak. Mengelus pelan punggung cewek itu yang bergetar. Berusaha dengan begitu, ia berharap bisa menenangkannya.

Udara sore yang cukup sejuk, ditambah lagi sama bau tanah selepas hujan yang menyeruak dapat menenangkan dan ngebuat nyaman perasaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udara sore yang cukup sejuk, ditambah lagi sama bau tanah selepas hujan yang menyeruak dapat menenangkan dan ngebuat nyaman perasaan. Apalagi kalo kita nikamatinnya sambil makan mie rebus campur telur dan cabai rawit. Uhhh mantep banget bund:)

Tapi kayanya itu gak berlaku buat Jaerin sama Sunghoon yang lagi di landa keheningan saat jalan menuju kosan.

Mereka baru pulang dari rumah Sungchan, sehabis hujan reda. Dan keduanya sama-sama membolos dari sekolah karena gak mungkin mereka balik lagi dengan keadaan yang basah kuyup.

Ceklek....

Gerbang kosan di buka sama Sunghoon. Cowok itu ngode ke Jaerin buat minta cewek itu masuk duluan. Jaerin pun langsung nurut, lalu kemudian di susul sama Sunghoon di belakangnya.

"Tuh, mereka baru datang." kata Heeseung yang menyadari kedatangan mereka berdua.

"Heh! Kalian abis dari mana?" tanya Yeseul. Tapi mereka berdua gak ngegubris dan lebih memilih buat langsung masuk ke dalam kosannya masing-masing.

Kosan Bu Suzy | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang