3.

3.6K 421 7
                                    

Tidak butuh waktu lama bagi Lisa untuk menemui lan, karena setelah lan mendengar bahwa Lisa ada di luar menunggunya, dia langsung bergegas untuk menemui gadis itu.

Sepanjang jalan dia mengutuk Lisa, apa  sebenarnya yang ada dalam pikirannya hingga ia berani datang ke tempat ini sendirian. lan telah berulang kali memperingatkan Lisa untuk tidak mengunjunginya di sini kecuali dia bersamanya.

Namun ada bahaya yang lebih besar di luar sana, di luar imajinasi liar lan.

lan setengah berlari dengan security yang memberitahunya bahwa Lisa telah datang.

"Lalisa" Panggil lan ketika menemukan sosok kecil itu dengan kepala tertunduk dan menendang kerikil di bawah kakinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lalisa" Panggil lan ketika menemukan sosok kecil itu dengan kepala tertunduk dan menendang kerikil di bawah kakinya. "Aku sudah memberitahumu berkali-kali kalau..."

Protes pria itu teredam ketika rambut panjang Lisa menutupi pandangannya saat gadis itu berlari, menabrak tubuhnya dengan keras sambil memegangi lehernya sebelum akhirnya menangis.

Protes pria itu teredam ketika rambut panjang Lisa menutupi pandangannya saat gadis itu berlari, menabrak tubuhnya dengan keras sambil memegangi lehernya sebelum akhirnya menangis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara tangisan Lisa tentu saja mengundang beberapa pasang mata untuk menoleh ke arah mereka saat orang-orang di sana mulai memandang mereka dengan penuh tanda tanya.

"Lisa.. Lisa... jangan menangis seperti ini." lan menatap panik pada orang-orang di sekitarnya. Apa yang terjadi saat ini, baginya di sini benar-benar tidak sesuai dengan julukannya sebagai algojo. "Ayo masuk," kata lan dengan suara rendah sambil membungkuk, mengangkat paha Lisa saat dia membawa dirinya yang menangis ke dalam arena.

Tentu saja pemandangan ini sangat tidak wajar di sekitar Arena, terutama bagi orang yang sangat mengenal Cristian.

Arena itu adalah tempat orang-orang datang untuk menyaksikan perkelahian liar dan bentrokan tanpa aturan. Memuaskan keinginan mereka untuk menyaksikan dua orang saling menjatuhkan sampai mati di ring tinju, sambil mempertaruhkan kekayaan mereka yang cukup besar.

Di sinilah Cristian biasanya menghasilkan banyak uang, dia adalah salah satu petarung terbaik di bawah grup bernama 'Sandgun 45'.

Bagi mereka yang menyukai kehidupan pertarungan liar semacam ini, nama Sandgun 45 sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Selain itu, identitas pemilik misterius sandgun 45 merupakan rahasia setingkat dewa di sana dan hingga saat ini masih belum terungkap. Orang-orang hanya tahu satu hal tentang dia, yaitu namanya 'Shiren'.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now