It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

21.

"Bisakah kau diam sebentar?" tanyanya sambil menatap garang gadis di sebelahnya.

Ini adalah pengalaman pertama Seungcheol dengan seorang wanita, sejauh yang dia ingat karena ingatannya tentang kejadian empat tahun lalu hilang, dia sama sekali tidak ingat waktunya bersama Nayeon atau bagaimana hubungan mereka berdua selama dua tahun itu.

Satu hal lagi yang tidak bisa dibayangkan Seungcheol tentang dirinya adalah, bagaimana dia bisa terlibat perselingkuhan dengan wanita yang sudah menikah seperti Nayeon? Semua itu hanya terdengar seperti omong kosong.

"Aku bosan" rengek Lisa sambil menutup matanya dan memainkan ujung gaun putihnya. Dia mengepang rambut panjangnya sendiri, tapi itu memberi kesan berantakan di bagian samping, jadi secara keseluruhan, gadis ini terlihat cukup imut.

"Kita akan segera tiba" ucap Seungcheol, yang kemudian kembali ke kesibukan awalnya, memeriksa dokumen yang harus ditandatanganinya. Semua pekerjaan ini tertunda karena dia harus menjemput gadis keras kepala di sebelahnya.

"Kau mengatakan hal yang sama sejak setengah jam terakhir"

Namun kali ini mereka benar-benar tiba di tempat tujuan, di mana Lisa dapat melihat sebuah gedung berlantai dua puluh menjulang tepat di depannya. Secara keseluruhan, bangunannya berwarna putih dengan dekorasi minimalis yang memukau.

Tapi dia yakin ini adalah pilihan Hyunjoo dari  sentuhan pilihan warna saja, dan karena Lisa merasa bahwa warna putih tidak terlalu mencerminkan karakter gelap Seungcheol.

'Ya, pria tampan di sebelahku ini lebih cocok dengan warna hitam legam!' batin Lisa dengan kesal

"Kita sampai" ucap sang pengemudi, yang menghentikan mobil tepat di depan lobi. Dari dalam mobil Lisa bisa melihat dua orang yang bergegas ke arah mobil dengan cepat membuka pintu untuk mereka.

Seungcheol bahkan tidak menunggu Lisa turun dan langsung masuk ke gedung kantornya, namun ketika dia menyadari bahwa gadis itu sebenarnya tidak bersamanya, Seungcheol melambatkan langkahnya dan akhirnya berhenti untuk berbalik dan menemukan Lisa berjalan sekitar dua langkah di belakangnya.

Tapi bukan itu yang membuat Seungcheol mengernyit kaget, tapi fakta bahwa Lisa menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya itulah yang membuat Seungcheol mendekati gadis itu.

"Apa yang kau gunakan?" Seungcheol bertanya dengan cemberut sambil memegang tangan Lisa, setidaknya pria ini tidak benar-benar mengabaikannya dan selalu bersikap suka memerintah.

"Apakah kau tidak tahu? Ini topeng" jawab Lisa dengan kasar.

Namun hal ini justru menimbulkan kehebohan di antara staf yang lewat dan menyapa Seungcheol dengan sopan, namun terlihat bingung saat hendak menyapa gadis bertopeng putih di sebelahnya.

Siapa gadis itu?

Dari posturnya mereka bisa tahu bahwa dia adalah seorang gadis muda, tapi kenapa dia harus menutupi wajahnya?

Desas-desus tentang kedatangan Seungcheol dengan seorang gadis muda dengan cepat menyebar ke seluruh gedung dan nanti pada saat jam kantor selesai, semua karyawan di sana pasti akan mengetahuinya.

"Tentu saja aku tahu apa itu" geram Seungcheol dengan suara rendah. Untuk beberapa alasan Seungcheol merasa kesabarannya selalu diuji setiap kali dia bersama Lisa, seolah gadis ini bisa membuatnya lepas kendali hanya dengan satu komentar sarkastik darinya.

"Lalu apa maksudmu?" Lisa bertanya lagi dengan suara yang sedikit teredam. Namun sepertinya Seungcheol sudah melihat niat di balik tindakan bodoh Lisa, jadi dia memilih untuk tidak memperpanjang masalah dan bertindak tidak peduli.

Bukan karena Lisa tidak mengerti apa maksud Seungcheol, dia hanya suka membuatnya kesal. Lagi pula pria itu yang membuatnya kesal lebih dulu, jadi wajar saja jika Lisa ingin 'membalas dendam', bukan masalah besar kan?