156.

2.2K 323 62
                                    

Jungkook menemukan mantan istrinya terduduk di lantai, bersandar di kaki tempat tidur. Matanya tidak fokus, menatap kartun Mickey Mouse yang ditayangkan di televisi, sementara di sekelilingnya ada pecahan kaca dan sampah yang berserakan.

Sepertinya tidak ada yang berani mendekati wanita ini dan mengalihkan perhatiannya dari acara televisi yang sedang ditontonnya.

Segera setelah melihat pemandangan ini, Jungkook merasakan amarahnya memudar. Kebingungan, kasihan, kekesalan dan juga beberapa macam perasaan lain yang tidak bisa ia jelaskan menerpa Jungkook.

Karena bagaimanapun, wanita ini adalah orang yang sudah bersamanya selama tiga tahun dan juga orang yang berada di sisinya meskipun Nayeon tahu dia sudah dikhianati.

Namun tentu saja itu tak cukup membuat Jungkook melupakan apa yang dilakukan Nayeon dengan menyebarkan video dirinya dan Irene di media sosial.

"Nayeon" panggil Jungkook. Pria itu melangkah masuk dengan hati-hati, berusaha menghindari pecahan kaca di lantai. Tampaknya Nayeon cukup beruntung, karena dia tidak terlihat terluka di antara semua kekacauan ini. "Nayeon, kau mendengarku?".

Jungkook kemudian berlutut di samping Nayeon dan mengambil remote televisi dari tangannya sebelum mematikan kartun tersebut.

Baru saat itulah Nayeon bergerak sedikit, menunjukkan tanda-tanda bahwa dia mendengarnya. Nayeon tidak mengatakan apa-apa, tapi menatap Jungkook dengan tatapan kosong, seolah menunggu apa yang ingin dikatakan pria ini padanya.

Dan justru saat Jungkook sudah menarik perhatian Nayeon, dia tidak tahu harus berkata apa. Bahkan jika Jungkook memukulinya dan memarahinya dengan bahasa yang paling kasar, dia tidak merasa itu akan berarti apa-apa bagi Nayeon.

Wanita ini sudah jatuh terlalu jauh dan sepertinya tidak menginginkan apa pun lagi dalam hidup.

Jika hidup adalah permainan, maka Nayeon adalah pecundang yang akan pulang dengan kepala tertunduk.

Dan pada akhirnya, Jungkook hanya bisa duduk di samping Nayeon, menyandarkan punggungnya ke kaki tempat tidur juga, namun sebelum itu tentunya ia memastikan terlebih dahulu kalau tidak ada pecahan kaca disana.

"Di mana pria itu?" tanya Jungkook. Dari jarak sedekat ini, dia bisa melihat betapa kurusnya Nayeon dan bagaimana rambutnya yang selalu terlihat sehat dan terawat, kini tampak kusut dan kusam, seolah tidak keramas selama beberapa hari.

Nayeon mengalihkan pandangannya dari Jungkook dan menatap kandil di atas kepala mereka.

"Di mana Bambam?" Jungkook tahu kalau pria itulah yang selama ini menjaga Nayeon tetap waras dan membereskan semua kekacauan yang selalu dibuat mantan istrinya, tapi kali ini Jungkook sudah lama tidak bertemu pria itu.

Jungkook tentu saja tahu kalau bayi yang dikandung Nayeon adalah milik Bambam dan bukan miliknya, karena jika tidak, mereka tidak akan mencapai tahap perceraian sekarang. Namun, di mana pria itu sekarang?

Bahkan sempat beredar kabar bahwa pria tersebut kabur setelah menghamili Nayeon, dan karena tidak mau bertanggung jawab, Nayeon terpaksa menggugurkan kandungannya.

Tapi setelah berada di dunia ini begitu lama, Jungkook tahu betul untuk tidak mempercayai rumor yang beredar di luar sana.

Setiap rumor yang beredar dan juga kata-kata yang beredar di masyarakat dapat dengan mudah diubah sesuai dengan anggapan mereka masing-masing

"Pria itu itu benar-benar pergi?" tanyanya lagi, namun tidak mendapat jawaban dari Nayeon, wanita itu sudah benar-benar menghilang ke dunianya sendiri dan sepertinya Jungkook tidak bisa lagi terhubung dengannya.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolDove le storie prendono vita. Scoprilo ora