2.

4K 449 4
                                    

Semuanya tiba-tiba lepas kendali.

Suara ledakan keras, yang mampu menembus telapak tangan Lisa yang terkepal erat untuk melindungi telinganya yang sensitif adalah hasil akhir dari eksperimen impulsifnya. Getaran setelah ledakan membuat kaki gadis itu tidak mampu menopang tubuhnya, akibatnya ia jatuh berlutut dengan tubuh menempel ke dinding.

Beruntung tirai putih yang menutupi sosoknya mampu menyembunyikan Lisa dari tiga pria yang bergegas masuk ke kamar.

Seluruh ruangan diliputi asap tebal yang terus membubung. Dan, dengan suara alarm kebakaran yang memekakkan telinga, fokus mereka hanya bisa dipastikan pada Jackson Lee, bos mereka.

Mereka bahkan mungkin lupa kalau pasti ada satu orang tambahan di ruangan itu dan tidak peduli jika dia terluka atau bahkan meninggal, ketika mereka disambut dengan pemandangan kaku seperti yang dialami Jackson Lee saat ini.

"Tuan Jackson!!!!" Seru Mark berlari ke kamar diikuti oleh dua lainnya.

Keributan di ruangan ini bercampur dengan gangguan keramaian yang mulai terbentuk di luar. Seluruh koridor dipenuhi dengan napas kaget dan pertanyaan dari orang-orang yang saling bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Tuan Jackson" Mark berteriak lagi, memanggil nama lelaki tua itu. "Oh, shit!"

Mendengar suara kutukan Mark yang keras, menandakan bahwa pengawal itu telah menemukan tubuh Jackson Lee, dan itu juga berarti adalah tanda bagi Lisa untuk melarikan diri.

Masih shock dengan ledakan yang dia buat, Lisa membuka matanya lebar-lebar. Mata cokelat yang indah itu dipenuhi dengan tekad saat ia menggunakan dinding di belakangnya untuk membantu dirinya sendiri.

Hal pertama yang dia perhatikan adalah melihat pintu kamar hotel terbuka lebar, seolah memanggilnya untuk mendekat. Tentu saja, itulah yang dilakukan Lisa.

Sebelum petugas atau security hotel sempat melihat kejadian tersebut, Lisa langsung berlari melewati pintu, menerobos kerumunan orang yang berkerumun di koridor dan langsung kabur menggunakan tangga darurat, dimana sudah ada beberapa orang yang menggunakannya untuk menyelamatkan diri, karena memikirkan suara ledakan itu adalah bom.

Lisa telah mendengar beberapa orang di sana menggumamkan gagasan itu sambil berlari menuruni tangga darurat.

Untungnya, kamar yang disewa Jackson terletak di lantai tiga, jadi Lisa tidak perlu turun banyak anak tangga dan bisa langsung sampai di lobi.

Dengan pakaian yang ia kenakan, tentu saja Lisa mendapat banyak perhatian dari mata yang memandangnya dengan penuh tanya dan kebingungan.

Bagaimana mungkin seorang wanita hanya mengenakan jaket yang terlalu besar untuk menutupi seluruh tubuhnya. Mereka dapat dengan jelas memperhatikan di bawah jaket besar itu, ada tubuh mulus yang seharusnya dia jaga dari semua tatapan pemangsa laki-laki.

Mereka tidak tahu kalau apa yang Lisa hadapi saat ini, jauh lebih menakutkan daripada hanya memperlihatkan kulitnya yang mulus. Oleh karena itu, bahkan tatapan tajam mereka tidak dapat mengganggu gadis imut itu untuk tidak peduli.

Dia terus berlari sampai menyeberangi lobi hotel dan keluar dari gedung, memanggil taksi dan langsung masuk dengan terengah-engah.

"Dimana?" Sopir taksi hanya bisa melongo melihat penampilan acak-acakan Lisa dan wajah pucatnya.

"Distrik 18," kata Lisa buru-buru.

Kota T adalah kota yang meliputi distrik 1 sampai distrik 12, dimana distrik 18 merupakan bagian dari Kota R.

"Distrik 18?" Supir taksi itu tidak segera menyalakan mobilnya, melainkan memandang Lisa dengan tak percaya. Masalahnya terutama jarak antara Distrik 4 dan Distrik 18 cukup jauh dalam waktu normal, perjalanan bisa memakan waktu hingga lima jam. Dan dengan penampilan gadis itu yang seperti ini, pengemudi tidak yakin penumpang mampu membayar argometer yang dibutuhkan.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang