It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

31.

Lisa tidak percaya dia terjebak dalam situasi seperti ini lagi. Semua ini berkat Irene, karena saudara tirinya itu berhasil menemukan seseorang yang gigih dan pendendam seperti Jackson Lee

"Jika kau berani menyentuhku, Seungcheol tidak akan tinggal diam!" Lisa melihat sekeliling ruangan dan mencoba menemukan sesuatu yang bisa dia gunakan sebagai senjata, sayangnya dia telah mencari sejak dia ditempatkan di ruangan ini dan tidak menemukan apa pun.

Mendengar kata-kata Lisa, Jackson tertawa terbahak-bahak. Dia sepertinya menganggap kata-kata Lisa adalah hal terlucu yang pernah dia dengar selama ini.

"Kau pikir kau cukup layak untuk seseorang seperti Seungcheol?" Jackson mengejeknya. Dia kemudian mengeluarkan rokok dari sakunya dan menyalakannya dengan lebih ringan, yang dia dapatkan dari laci terdekat.

Lisa mengutuk karena dia tidak memeriksa laci. Dia bisa saja menemukan gunting, paku, palu, gergaji atau bahkan pisau di sana.. pikirnya sinis.

"Kenapa kau tidak mencoba menelepon Seungcheol untuk mengetahui seberapa berartinya aku baginya?" Lisa bertanya dengan hati yang cemas. "Dia akan memberimu dua kali lipat uang yang kau berikan pada Irene untuk mendapatkanku." Sebenarnya Lisa tidak yakin akan hal ini, dia juga tidak tahu berapa banyak uang yang dihabiskan Jackson untuk membeli dirinya dari Irene.

Ketika nama Irene terlintas di benaknya, Lisa hanya bisa menggertakkan giginya dan merasakan darahnya mendidih karena amarah.

"Kau? Berharga untuk Seungcheol?" tanya Jackson sambil mendengus, lalu dia mengendus tembakau yang dipegangnya dengan dalam di antara jari-jarinya yang gemuk. "Kau pikir aku akan percaya padamu?"

"Kau melihatnya, bukan? Konferensi pers mendadak yang diadakan Seungcheol beberapa hari yang lalu, yang mengatakan bahwa kami akan menikah. Kau pikir dia tidak menganggapku sebagai seseorang yang penting baginya? Jika aku tidak penting, menurutmu dia ingin menikah denganku dalam keadaan seperti ini?" Lisa sangat ingin berterima kasih dan mencium Seungcheol karena mengumumkan pernikahan mereka, meskipun dia sempat menentangnya.

Sekarang dia bisa tau seberapa penting pengumuman pernikahan itu.

Tunggu...

Jika saat itu Seungcheol sudah mengetahui identitas asli Lisa dan malah mengumumkan pernikahan mereka di depan umum, bukankah itu berarti Seungcheol sudah mengetahui masalahnya dengan Jackson Lee dan ingin melindunginya?

Atau apakah dia berpikir terlalu jauh?

Pikiran itu saja membuat Lisa merasa seperti remaja yang pusing, terlepas dari situasinya saat ini.

"Konferensi pers itu hanya sebuah pertunjukan, kan?" Jackson mengajukan pertanyaan retoris kepada gadis di hadapannya.

"Kau pikir seseorang seperti Seungcheol mudah ditipu, sama seperti kau yang bisa dibodohi Irene?" Lisa merasa puas ketika dia melihat semburat kemarahan yang terlintas di mata Jackson saat dia mengatakan itu. "Dia mencintaiku, tentu saja dia akan menikah denganku."

"Jangan bercanda" Jackson mengembuskan asap putih ke udara. "Kalian bahkan tidak mengenal satu sama lain sebelum kecelakaan itu, di mana kau berbohong kalau kau adalah tunangannya."

Lisa seharusnya sudah mengantisipasi hal ini, tidak hanya Seungcheol menyelidiki latar belakangnya, tetapi Jackson juga melakukan hal yang sama.

Ada apa dengan orang-orang berpengaruh ini? Apakah mereka benar-benar senang mengetahui detail pribadi tentang orang lain? Menggunakan kekuatan mereka untuk hal-hal sepele seperti ini?

"Kau pikir aku tidak tahu Seungcheol menderita amnesia? Kau pasti berbohong padanya dengan mengatakan kalau kau adalah kekasihnya, bukan? Aku tidak tahu apa yang kau katakan sampai dia setuju untuk menikah dengan mu." Jackson bisa melihat keterkejutan melintas di wajah Lisa dan menafsirkannya sebagai ketakutan.