54.

2.6K 448 12
                                    

"Mau mandi bersama?" tanya Jungkook sambil tersenyum seolah telepon dari Mike tidak pernah terjadi sama sekali.

"Jungkook, aku serius" ucap Cherin dengan tegas, dia mengangkat kepalanya menatap Jungkook dan langsung menyesalinya karena ia bisa melihat wajah bahagia pria itu dan harus menggigit bibirnya untuk bisa mempertahankan keputusannya. "Kita harus mengakhiri semua ini."

Jungkook kemudian menarik napas dalam-dalam, tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan Cherin atau bagaimana menanggapinya sekarang, jadi ia meraih tangannya yang memegangi dadanya.

"Cherin, kau sudah mengatakan kalimat itu belasan kali"

Cherin sudah lama ingin mengakhiri hubungan mereka, bahkan ketika dia mendengar kalau Jungkook akan menikah dengan Nayeon. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka menemukan bahwa mereka tidak ingin berpisah.

Sekarang di sinilah mereka, bermalam berbagi kehangatan satu sama lain terlepas dari status mereka di luar sana yang membuat hubungan ini menjadi aib.

Di kamar hotel ini dimana hanya ada mereka berdua, Jungkook hanya menginginkan dirinya dan Cherin. Bukan Jungkook sebagai pewaris perusahaan elit keluarga Jeon, atau dirinya sendiri sebagai suami Nayeon seperti yang diketahui publik.

"Tapi kali ini aku serius" suara Cherin sedikit bergetar, tapi dia menatap lurus ke arah pria di depannya itu. "Aku tidak bisa bertahan dalam hubungan seperti ini Jungkook. Hubungan ini cepat atau lambat akan berakhir."

"Kenapa kita harus mengakhiri hubungan ini?" Jungkook menatap Cherin tanpa mengerti.

"Kenapa kita harus mengakhiri hubungan ini?" Cherin mengulangi kata-kata Jungkook dengan lemah. "Kau tidak berpikir aku berniat menjadi simpananmu selamanya, kan?"

Dan jawaban yang sangat jelas bisa dilihat di mata Jungkook. Ini adalah fakta yang tak terbantahkan.

"Aku ingin memiliki hubungan yang nyata." Wanita itu menepis tangan Jungkook yang menggenggam tangannya.

"Tapi apa yang kita miliki itu nyata. Perasaanku padamu nyata" desak Jungkook.

Hanya saja Cherin tidak mendengarkannya, dia kemudian mengubah kata-katanya. "Aku ingin menunjukkan kepada pria yang aku kencani pada teman-teman ku dan juga keluarga ku, aku ingin mulai memikirkan masa depan dan membangun keluarga juga. Kau sangat egois jika kau berpikir kau akan menahanku selamanya dalam perselingkuhan ini. Tidak adil bagiku atau untukmu dan terlebih lagi, untuk Nayeon." Cherin bisa merasakan sakit di hatinya saat menyebut nama Nayeon.

Rahang Jungkook terkatup rapat saat mendengar nama istrinya. "Menurutmu Nayeon akan peduli jika aku berkencan dengan wanita lain?" Suara pria itu terdengar seperti bisikan. "Menurutmu dia tidak berselingkuh di luar sana?"

"Itu urusanmu" ucap Cherin sambil menggertakkan gigi menahan air mata yang hampir jatuh di pipinya. Baru kali ini ia ingin menjadi kuat untuk dirinya sendiri dan keluar dari hubungan yang beracun ini. "Dan aku tidak ingin melanjutkan ini lagi, ini adalah pertemuan terakhir kita."

Cherin kemudian mendorong tubuh Jungkook menjauh dan berniat untuk bergegas ke kamar mandi, dia tidak ingin Jungkook melihatnya menangis dan keputusannya terguncang lagi.

Sangat sulit untuk meninggalkan orang yang sangat kau cintai ketika dia juga mencintaimu, hanya saja terkadang situasi tidak memungkinkan mereka untuk bersama.

Jungkook dengan cepat menarik Cherin ke dalam pelukannya dan menyandarkan dagunya di bahu gadis itu, memeluknya dari belakang. Dia tahu bahwa hubungan ini selalu menyakiti Cherin, tetapi ia tidak ingin melepaskannya. "Apa yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tetap bersamaku?" Jungkook bertanya tepat di telinga Cherin, suaranya seperti orang yang putus asa.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang