124.

1.6K 333 73
                                    

"Kau tidak harus ikut denganku jika banyak pekerjaan yang harus dilakukan, aku bisa pergi sendiri" Lisa menyandarkan kepalanya di bahu Seungcheol, sementara pria itu melingkarkan lengannya di pinggang Lisa.


Sekarang mereka berdua sedang berada di dalam mobil menuju rumah Cherin, karena Lisa sudah berjanji pada sepupunya, dan lagi karena ia tidak bisa tenang sebelum melihat bagaimana kondisi Cherin sekarang.


Temperamen paman Mike bisa sangat buruk dan Lisa takut sesuatu yang lebih buruk akan terjadi.


"No problem. Tidak terlalu banyak pekerjaan di kantor saat ini."Tapi, kata-kata itu tidak akan diucapkan oleh Hyunsuk saat ini, karena dialah yang harus berjuang dengan ketidakhadiran Seungcheol.


Mungkin dari luar kedua bersaudara ini terlihat memiliki kehidupan yang tenang, namun tidak demikian dengan urusan bisnis mereka. Karena perusahaan Choi memiliki cabang di beberapa negara, tentu saja akan menambah pekerjaan di meja putra kedua Choi.


"Aku merasa tidak enak karena Hyunsuk harus menggantikanmu." Lisa mengingat jelas ekspresi Hyunsuk saat Seungcheol menyuruhnya untuk menggantikannya hari ini. "Dia tampak seperti hampir menangis."


Seungcheol tertawa pelan mendengar istilah yang digunakan Lisa. Mungkin disinilah perbedaan sudut pandang mereka, karena di mata Seungcheol, adiknya lebih terlihat seperti seseorang yang ingin mengalahkannya. Hyunsuk akan melakukannya jika ia tidak takut pada kakaknya.


"Kau tidak perlu khawatir tentangnya, dia melakukan pekerjaannya terlalu dangkal, terkadang bagus untuk melatihnya menjadi lebih sensitif. Anggap saja ini adalah latihan untuknya."


Meskipun Seungcheol tidak mengatakan ini, Lisa tahu suaminya melakukan semua itu karena dia mengkhawatirkan keselamatan Lisa.


Sedangkan duduk di samping kursi pengemudi adalah lan. Dia juga khawatir dengan keadaan Cherin setelah melihat berita pagi ini.


Memang dia tidak terlalu dekat dengannya, tapi hubungan mereka cukup baik beberapa hari terakhir dan Cherin bahkan mengunjungi Arena dan menyaksikannya bertarung.


Yah, meskipun wanita itu bersumpah tidak akan melakukannya lagi atau menonton hal yang begitu mengerikan, tapi setelah kedatangan Cherin malam itu, mereka telah berkomunikasi beberapa kali hanya untuk menanyakan kabar mereka. lan tidak mengira kalau Cherin adalah kekasih Jungkook. Bukan karena dia mengikuti gosip, tapi karena berita itu terlalu besar untuk diabaikan.


Di dalam mobil yang sunyi, tiba-tiba ponsel Seungcheol berdering dan dia mengangkatnya pada dering kedua.


"Hmm, ya. Oke. Lakukan semua yang kau bisa. Oke." Itu adalah satu-satunya kalimat singkat yang diucapkan Seungcheol sebelum saluran telepon terputus.


"Siapa itu?" Lisa menatap wajah suaminya. "Ada berita tentang perkembangan masalah Cherin?"


"Orang-orang ku mencoba untuk mengurangi fokus media pada berita itu dan mereka sudah berhasil menghapus delapan puluh persen dari berita yang tersebar dan mengalihkannya dengan berita lain" jelas Seungcheol singkat.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now