75.

2.5K 403 32
                                    

Nayeon merasakan air hangat yang mengalir dari pancuran di atas kepalanya, membasuh tubuhnya yang terasa lengket dan tidak nyaman, memberinya energi baru.

Hanya saja, semakin dia merasakan perasaan yang baik ini dan semakin jernih pikirannya mengingat apa yang terjadi tadi malam, semakin ia merasa tidak nyaman.

Shit!

Kebodohan apa yang telah kau lakukan, Nayeon?

Wanita itu mengutuk dirinya sendiri, membenturkan kepalanya ke dinding kamar mandi putih, tapi rasa sakit tidak bisa mencegah bayang-bayang Bambam. Tidak bisa menghilangkan sosok yang menekannya tadi malam, atau bagaimana pria itu menyentuhnya dengan sedikit kasar.

Nayeon menggertakkan giginya karena tidak hanya pikirannya yang mengingat kejadian itu, tapi juga tubuhnya.

Dia bisa membayangkan bagaimana Bambam menyentuh tubuhnya dengan jari-jarinya yang kasar dan ia tidak bisa tidak berpikir betapa dirinya menikmati itu semua..

Shit!

Nayeon kembali mengumpat pada dirinya sendiri, berusaha menghilangkan rasa panas yang mulai menggenang di bawah perutnya yang membuat jantungnya berpacu lebih cepat.

Sejauh ini, ia tidak pernah memandang Bambam seperti itu. Sekali pun tidak. Nayeon bahkan tidak pernah berpikir dia akan memiliki hubungan seperti ini dengan teman lamanya.

Bukankah mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun? Nyatanya, Bambam adalah satu-satunya orang yang mengetahui konflik rumah tangganya dengan Jungkook serta perselingkuhannya dengan Choi Seungcheol.

Jadi kenapa mereka sekarang memiliki hubungan yang rumit juga?

Selama ini Nayeon selalu merasa aman saat bersama asistennya, bahkan ada kalanya ia tidak menyangka bahwa Bambam juga pria yang bisa memiliki kebutuhan seperti itu.

Dan dia ingat betul tadi malam, bahwa ia telah merayu bambam, tanpa malu-malu mengaitkan kakinya di pinggang pria itu dan menciumnya dengan penuh gairah.

Namun tampaknya di bawah pengaruh alkohol, bahkan Bambam harus mengesampingkan akal sehatnya sejenak, dan momen itulah yang mulai mengubah hubungan profesional di antara mereka berdua.

Lantas, jika sudah seperti ini, siapa yang harus disalahkan?

Nayeon sangat ingin menampar dirinya sendiri kali ini dan memukul kepalanya agar dia bisa melupakan semuanya.

Sudah lebih dari tiga puluh menit dia berada di kamar mandi, berusaha bersembunyi dari Bambam dan juga memberi pria itu waktu untuk meninggalkan kamarnya.

Karena Nayeon tidak bisa menghadapinya sekarang..

Tidak, mereka akan bertemu satu sama lain, tapi jelas tidak sekarang. Saat ini, wanita itu membutuhkan waktu untuk mengatur emosinya dan memikirkan sikap apa yang harus dia lakukan saat bertemu nanti

Sejenak Nayeon berdiri di depan cermin, menatap matanya yang merah dan lingkaran hitam di bawah matanya yang menatap pantulan dirinya sendiri di depan kaca dengan kehampaan.

Bibirnya sedikit bengkak dan saat menyentuhnya, rasanya menyakitkan, tapi dia tidak akan mengeluh tentang ini...

Sebaliknya, jika Nayeon bisa mengatakan.. Dia cukup menikmatinya.

Shit!

Berapa lama Nayeon tidak melakukan ini sampai dia bertingkah seperti gadis remaja? Ini juga bukan pertama kalinya ia mengalami sentuhan pria untuk merasa canggung seperti ini.

Istri Jungkook itu menggigit bibirnya dengan keras dan mengeluarkan suara kesal.

Sekali lagi, dia menghela nafas panjang, baru kemudian ia melangkah keluar dari kamar mandi, berharap Bambam telah meninggalkan ruangan.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheolजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें