109.

1.6K 293 17
                                    

Nayeon membuka matanya saat Bambam sudah tertidur, karena setelah dosa termanis yang mereka lakukan selesai, Nayeon tidak tahu bagaimana menghadapi Bambam dan memilih pura-pura tertidur.

Dia perlu waktu untuk berpikir tentang bagaimana harus bertindak atau apa langkah selanjutnya.

Nayeon benar-benar bermain api, yang tidak lain adalah perasaan Bambam. Entah bagaimana, dia tahu kalau suatu hari ia akan dibakar, tapi untuk saat ini, ini adalah satu-satunya cara yang bisa dia pikirkan untuk membuat Bambam kembali padanya.

Mungkin saat ini Bambam mengira Nayeon sedang berusaha membuka hatinya, padahal apa yang Nayeon rasakan pada Bambam masih sama.

Nayeon merasa sangat malu untuk mengambil keuntungan dari
perasaan Bambam untuknya. Satu-satunya pria yang tidak pernah menyakitinya, tapi dia harus melakukan semua ini, karena ia tidak bisa memikirkan cara lain.

Nayeon membutuhkan Bambam, tapi tidak dengan cara yang diinginkan Bambam dan untuk itu, Nayeon merasa kasihan padanya.

Hanya saja untuk saat ini, rasa bersalah saja tidak cukup untuk menghentikan Nayeon menjalankan semua rencana yang berputar-putar di kepalanya.

Nayeon kemudian menoleh untuk melihat Bambam yang sedang tertidur lelap, dengan lengan melingkari tubuh telanjang Nayeon secara protektif.

"Aku minta maaf" Nayeon berbisik dalam kesunyian malam, dia menyentuh wajah pria itu dengan lembut, menelusuri rahang tegas Bambam dengan jari-jarinya yang ramping.

***

Irene sangat marah saat dia mengetahui kalau Taehyung telah memilih untuk tinggal di kediaman Kim bersama orang tuanya alih-alih rumah yang mereka rencanakan untuk mereka berdua tinggali.

Artinya, Irene harus berhadapan dengan tuan dan nyonya Kim setiap hari!

Berurusan dengan tuan Kim mungkin bukan perkara sulit, namun jika harus berhadapan dengan nyonya Kim, Irene benar-benar harus menguras seluruh tenaganya untuk menjaga lidahnya agar tidak berkomentar atau mengucapkan kata-kata yang nantinya akan disesalinya.

Seperti misalnya tadi pagi, dimana nyonya Kim mencoba membuat makanan yang jelas tidak disukainya, dengan alasan baik untuk bayinya.

Dan pada akhirnya Irene harus muntah karena memang tidak bisa memakan makanan tersebut.

Tentu akhir cerita sudah bisa ditebak, dimana nyonya Kim menggerutu dan menuduh Irene tidak berterima kasih atas perhatian yang diberikan padanya.

Dan apa yang dilakukan Taehyung saat melihat istrinya dimarahi? Ya. Dia tidak melakukan apapun.

Pria itu dengan santai menghabiskan kopi dan sarapannya dan setelah itu, pergi ke kantor bahkan tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada Irene, seolah-olah dia tidak ada di sana.

Fuck!

Ini terjadi hampir setiap hari dan satu-satunya cara bagi Irene untuk melarikan diri dari kehidupan rumah tangganya yang mengerikan adalah pergi ke kantor dan membenamkan diri dalam pekerjaannya.

Namun ini tidak bisa bertahan lama, karena dia harus memikirkan cara 'aborsi, karena cepat atau lambat, orang-orang di sekitarnya akan menyadari kalau tubuhnya tidak berubah sama sekali meskipun dia sedang 'hamil'.

Sebenarnya Marcel sudah memikirkan semua ini, tapi Irene tidak setuju dengan ide gilanya, terlalu ekstrim dan dia tidak ingin menyakiti dirinya sendiri.

Ya, Marcel menyarankan agar Irene jatuh dari tangga.

Dan bukan hanya berpura-pura, tapi Irene harus benar-benar jatuh dari tangga agar semuanya terlihat natural.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now