It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

104.

Bertemu Nayeon di pernikahan Irene adalah sesuatu yang tidak pernah diharapkan Lisa.

Dia tidak pernah menyangka Nayeon akan menghadiri pernikahan tersebut, karena dia tahu Irene dan Nayeon tidak sedekat itu untuk saling mengunjungi, tapi ternyata di sinilah wanita itu, mengobrol sangat akrab dengan kakak angkatnya.

Apa yang sebenarnya dibicarakan kedua wanita itu? Lisa tidak mengerti bagaimana mereka berdua bisa saling mengenal. Mungkin di hari pernikahannya dengan Seungcheol? Tapi, Nayeon bukanlah tipe wanita yang akan bergaul dengan siapa saja, apalagi dengan orang yang baru dikenalnya, tanpa memikirkan keuntungan.

Dan lagi, kali ini sepertinya Nayeon tidak berusaha mendekati Seungcheol. Dia tampak lebih sadar diri tentang lingkungannya dan berita buruk yang menimpanya.

Untung saja, wanita ini masih memiliki sisi waras pada dirinya, dan masih bisa berpikir jernih, jadi Lisa tidak perlu mengkhawatirkannya di saat seperti ini.

"Lisa, ikut aku" ucap Cherin tiba-tiba.

"Eh? Maaf, aku tidak mendengar apa yang baru saja kau katakan. Kemana?" Tanya Lisa, mencoba untuk mendapatkan kembali konsentrasinya.

"Ayah memanggilku dan aku tidak ingin pergi sendirian" ujar Cherin dengan suara rendah. Dia tidak mengerti mengapa  merasa seperti ini, tapi sangat sulit untuk melewati Nayeon dan Irene, meskipun hanya beberapa detik.

Cherin cukup terkejut saat melihat Nayeon di sana. Apa yang wanita itu inginkan? Dan terlebih lagi apa yang dia bicarakan dengan Irene? Semua ini mengganggunya dan membuatnya merasa tidak nyaman. Jika memungkinkan, Cherin ingin meninggalkan tempat ini secepat mungkin, tapi itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dilakukannya.

"Menemanimu?" Lisa mengerutkan kening bingung. "Mengapa?" Dia belum pernah melihat Cherin begitu tidak percaya diri. Sepupunya ini tampak gelisah karena alasan yang tidak diketahui Lisa.

"Itu..." Cherin terlihat berpikir keras. "Kau belum memberi tahu ayahku secara langsung tentang kehamilanmu, dia pasti ingin mendengarnya langsung darimu."

Lisa mengangkat alisnya bertanya-tanya. Alasan aneh apa itu? Tapi melihat betapa gelisahnya Cherin, dia tidak bertanya dan hanya setuju.

Berbicara tentang kehamilan, Lisa tidak memberitahukan hal ini kepada Hyunjoo juga karena ibu mertuanya itu tidak bisa dihubungi. Di mana tepatnya Hyunjoo? Dia sudah pergi berhari-hari...

"Oh oke. Ayo kita temui paman Mike" ucap Lisa dengan senyum ceria, tapi sebelum itu, dia mendekati suaminya untuk mengatakan kemana dia pergi. "Aku akan mengawasimu. Jika wanita itu mendatangimu dan kau tampak senang menanggapi apa pun yang dia katakan, jangan harap aku akan berbicara denganmu lagi" Lisa benar-benar mengancam Seungcheol.

Tentu saja mereka berdua tahu siapa wanita itu, karena Seungcheol juga melihat Nayeon dan cukup penasaran dengan apa yang dia lakukan di sana.

"Kenapa? Kau cemburu?" Seungcheol bertanya main-main, tangannya terulur untuk menyisir beberapa rambut kecil di sekitar wajah cemberut Lisa. "Kau terlihat sangat cantik saat cemburu."

"Jangan memujiku karena alasan yang tidak masuk akal" Lisa berkata dengan tegas. "Aku selalu cantik apapun yang terjadi."

Dan pernyataan terakhir penuh percaya diri dari Lisa, membuat Seungcheol tertawa saat mendengarnya. Dia sangat menyukai bagaimana Lisa selalu tampak cukup berani untuk mengatakan apa yang sebenarnya wanita itu pikirkan.

"Hmm, kurasa kau benar." Seungcheol lalu mencium kening Lisa dengan lembut. "Pergilah, aku akan memperhatikanmu juga, jangan sampai kau berbicara dengan pria lain dan terlihat bahagia, karena aku tidak akan merespon dengan baik." Seungcheol membalikkan perkataan istrinya dan kali ini Lisa yang tertawa.