106.

1.8K 345 70
                                    

Mustahil bagi Lisa untuk menunggu sampai besok setelah apa yang dikatakan suaminya barusan saat mereka berada di kamar yang sunyi.

Jadi disinilah Lisa sekarang, duduk di ruang kerja Seungcheol sambil memegang beberapa laporan yang memberitahunya beberapa informasi penting yang dikumpulkan anak buah Seungcheol, dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca di wajahnya.

"Irene dan Marcel melakukannya" Seungcheol menyimpulkan saat Lisa mencapai akhir laporan.

Lisa masih tetap menolak untuk mengatakan sepatah kata pun. Dia sangat diam karena pikirannya dipenuhi dengan informasi baru yang bisa ia dapatkan.

Semua ini sangat mengejutkan Lisa sehingga dia kehilangan kata-kata dan tidak dapat mencerna dengan baik semua yang baru saja ia ketahui.

Semua informasi penting ini membuat Lisa merasa sangat tertahan. Dia tidak tahu harus mulai dari mana memikirkan semua ini.

Fakta bahwa kematian orang tuanya adalah akibat yang dilakukan oleh Irene dan Marcel atau fakta jika Irene sebenarnya adalah anak kandung Marcel Manoban.

Ya, Seungcheol berhasil mendapatkan bukti yang relevan dan sekarang Lisa juga mengetahuinya.

Irene adalah seorang Manoban, anak yang lahir dari hubungan terlarang Marcel Manoban dengan seorang wanita yang masih belum diketahui latar belakangnya.

Berbagai perasaan mengalir di benak Lisa dan dia tidak bisa memprosesnya dengan benar. Ia perlu waktu untuk memahami semua ini, karena sekarang Lisa merasa dunianya runtuh tepat di bawah kakinya.

Apa yang Irene lakukan di belakangnya dengan menjualnya ke Jackson Lee adalah sesuatu yang sama sekali tidak dia duga, tapi terlibat dalam pembunuhan orang tuanya adalah masalah yang sama sekali berbeda.

Lisa mungkin bisa mengerti mengapa Irene membencinya atau bahkan iri padanya, tapi kesalahan apa yang pernah dilakukan orang tuanya padanya? Bukankah ibu dan ayahnya bahkan tidak pernah membandingkan mereka berdua? Bukankah Irene diperlakukan dengan sangat baik dan diberikan apapun yang didapat Lisa? Lalu apa yang salah?

Lisa tidak bisa tidak merasakan otaknya berhenti bekerja yang meninggalkannya dengan pertanyaan baru yang belum terjawab.

Pada titik ini, Lisa bahkan mungkin tidak menyadari napasnya yang terengah-engah dan tangannya yang gemetaran yang memegang laporan, tetapi Seungcheol menyadarinya dan dengan cepat menyingkirkan arsip yang berisi semua bukti, membalikkan kursi yang diduduki Lisa dan berlutut di depan istrinya.

"Lisa" panggil Seungcheol lembut. Tangannya terulur untuk menangkup wajah wanita di hadapannya yang terlihat pucat, seolah darah keluar dari nadinya. Kulit Lisa terasa dingin saat Seungcheol menyentuhnya dan ini membuatnya sangat khawatir. "Bicara padaku."

Lisa mengalihkan perhatiannya dan menatap mata Seungcheol dalam-dalam, napasnya masih terengah-engah dan dia tidak tahu harus berpikir apa sekarang.

Ini adalah saat seseorang memiliki banyak hal untuk dikatakan, tapi tidak ada satu kata pun yang dapat untuk diucapkan, seolah secara ajaib kehilangan kemampuan untuk berbicara.

"Lisa, katakan sesuatu" ucap Seungcheol lagi, kali ini dia bisa merasakan rasa prihatin yang mendalam atas reaksi istrinya. "Bicaralah"

Bibir Lisa bergetar, dia hendak berbicara, tapi tidak ada kata yang keluar, bahkan air mata pun tidak mengalir di pipinya. Kejutan yang diterima Lisa tampak begitu hebat dan Seungcheol sedikit menyesal karena tiba-tiba harus memberitahunya tentang hal ini.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Seungcheol lagi pada akhirnya ketika keheningan mulai menyelimuti mereka. "Katakan apa yang ingin kau lakukan?"

Seungcheol bisa merasakan perasaan tidak berdaya, putus asa, dan amarah yang coba ditekan oleh Lisa, tapi apa yang sebenarnya dirasakan Lisa jauh lebih rumit dari itu.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now