It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

19.

Seungcheol kemudian melirik durasi percakapan dan itu menunjukkan bahwa Lisa dan pria bernama lan ini telah melakukan percakapan setidaknya selama tiga jam dua puluh menit.

Tak heran Lisa masih tidur saat Seungcheol pergi dan tidak mengganggunya dengan meminta pernikahan mereka ditunda.

Ternyata gadis itu berbicara dengan seorang pria sepanjang malam.

Memiliki perasaan terhadap Lisa atau tidak, namun jika calon istrimu melakukan hal tersebut tentu saja membuat Seungcheol sedikit kesal.

"Siapa pria  ini?" Tanya Seungcheol dengan nada dingin sambil mendengarkan isi percakapan mereka.

"Cristian Yu" jawab Dino seketika yang sudah memiliki jawaban atas pertanyaan Seungcheol yang sudah diantisipasi. "Dia adalah petarung di Arena, kota R. Julukannya adalah algojo."

"Arena?" Seungcheol menoleh dan melihat Dino.

"Ya, ternyata dia salah satu petarung dari Sandgun 45 di sana"

Mendengar jawaban itu, Seungcheol menyipitkan matanya. 'Bagaimana Lisa mengenal orang-orang dari Sandgun 45? Apakah Lisa tahu tentang ini? Seberapa baik gadis itu mengenal algojo?'

"Cari tahu lebih banyak tentang pria ini" perintah Seungcheol.

Kemudian dia menghabiskan empat jam berikutnya mendengarkan percakapan antara Lisa dan lan, tanpa melewatkan satu kalimat pun.

***

Lisa terbangun ketika sinar matahari begitu terik dan tubuhnya terasa berkeringat karena digulung selimut hangat.

Tapi begitu Lisa melihat ke arah jam, matanya langsung membelalak kaget.

Buru-buru dia duduk sambil memegangi kepalanya yang berdenyut-denyut dan menatap dengan tidak percaya pada jarum jam yang menunjukkan bahwa hari sudah sangat larut.

Bagaimana mungkin dia bisa bangun jam segini?

Tapi kalau dipikir-pikir, itu mungkin mengingat Lisa menghabiskan pagi terakhirnya untuk mencari berita tentang Jackson Lee, kemudian dilanjutkan dengan berbelanja bersama Hyunjoo dan dia menghabiskan malam dengan mengobrol dengan lan.

Tak hanya kurang tidur, Lisa juga merasakan kelelahan yang luar biasa baik secara fisik maupun psikis.

Apalagi ditambah dengan apa yang lan katakan padanya tadi malam. Bagaimana bisa pria itu menambah beban pikirannya sementara tujuan Lisa meneleponnya adalah untuk mencari solusi.

Ugh!

Dan baru saat itulah Lisa menyadari kalau hari ini dia juga harus pergi bersama Hyunsuk. Tadi malam Seungcheol telah memberitahunya tentang hal ini.

"Aku tidak mau kemana-mana..." gerutu Lisa yang kemudian menghempaskan tubuhnya kembali ke tempat tidur dan mencoba memejamkan matanya lagi.

Lagi pula Seungcheol juga tidak memberi tahu kapan Hyunsuk akan datang. Dan jika saat ini Hyunsuk masih belum datang, mungkin dia tidak akan datang, bukan? Pikir Lisa berharap itu benar.

Dan kemudian dari sudut matanya, Lisa melihat sesuatu di atas meja kecil di samping tempat tidurnya. Sebuah kotak persegi panjang berwarna putih.

Lisa yakin kotak itu tidak ada di sana tadi malam dan itu juga bukan sesuatu yang dibeli Hyunjoo untuknya kemarin.

Anehnya namun enggan, Lisa yang mengantuk mengulurkan tangannya untuk meraih kotak itu dan segera mengenali apa itu.

Itu adalah ponsel dari merek terkenal, versi rilis terbaru yang masih dijual terbatas di pasaran.