139.

1.5K 337 82
                                    

Hyunsuk merasa seolah sepanjang hidupnya adalah kebohongan besar saat dia terus mendengar perkataan Seungcheol.

Sebenarnya Hyunsuk tidak terlalu mendengarkan apa yang dikatakan kakaknya setelah mengetahui orang bernama Im Jun Ha itu adalah ayahnya. Ibu mereka memiliki hubungan dengan pria itu dan dia adalah anak mereka.

Rasanya seperti mendengarkan garis besar novel murahan yang tidak masuk akal dengan liku-liku yang dibuat-buat.

Tak terbayangkan bagaimana persepsi Hyunsuk tentang keluarganya sendiri, Seungcheol dan Hyunjoo, seketika berubah, hanya dengan satu kalimat dari kakaknya.

Masalahnya di sini dengan Hyunsuk adalah, dia selalu percaya apa yang dikatakan Seungcheol. Apapun itu. Sejak mereka masih kecil, meski kakaknya berbohong padanya, Hyunsuk tetap mempercayainya.

Oleh karena itu, sulit baginya untuk mulai meragukan apa yang dikatakan kakaknya sekarang. Tidak di hadapan rahasia besar seperti ini.

Seungcheol bahkan jarang bercanda tentang hal-hal sepele, jadi tidak mungkin kakaknya akan memulai dengan masalah sebesar itu, terutama saat istrinya yang sedang hamil telah diculik dan keberadaannya masih belum diketahui.

"Kau yakin dengan apa yang kau katakan?" tanya Hyunsuk saat Seungcheol bertanya apa dia baik-baik saja.

Tidak mungkin dia baik-baik saja. Bahkan sekarang, Hyunsuk merasakan kepalanya berputar dengan cepat. Dia tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai di gedung tempat Seungcheol membawa Jun Ha.

"Apa aku terlihat seperti sedang bercanda?" Seandainya ini tidak terjadi, Seungcheol tidak ingin menjadi yang pertama menyampaikan berita ini pada adiknya, atau jika memungkinkan, ini tidak akan menjadi prioritas Seungcheol.

Bukan karena dia tidak peduli, tapi karena tidak ada yang berubah bahkan jika Seungcheol mengetahuinya. Hyunsuk masih adiknya dan tidak ada lagi yang akan mengubah fakta itu.

Namun yang terjadi sekarang, hal-hal rumit dan Seungcheol membenci keadaan yang membuatnya menjadi orang yang menyampaikan berita ini pada Hyunsuk.

"Kuharap kau bercanda" balas Hyunsuk, suaranya menggumam tak jelas. "Kau tahu, saat dua bersaudara saling menggoda, sang kakak akan menggoda adiknya dengan bilang kalau dia adalah anak angkat. Anak-anak selalu bercanda seperti itu..."

Hyunsuk akan mengoceh tentang hal-hal yang tidak jelas seperti itu untuk menyembunyikan perasaannya sendiri, karena dengan begitu dia bisa berpikir bahwa fakta di depan matanya tidak benar.

Tapi Seungcheol menariknya kembali ke kenyataan yang harus dia hadapi.

"Kita bukan anak-anak." Seungcheol menghentikan ocehan tak jelas Hyunsuk dengan kalimat tegas. "Dan aku tidak pernah menggunakan itu sebagai lelucon untuk mengerjaimu."

"Ya, karena kau tidak pernah menindasku seperti seorang kakak" gumam Hyunsuk. Dia bahkan tidak tahu lagi harus berkata apa atau bagaimana menanggapi semua ini, karena ia terlalu bingung bagaimana menghadapi semua ini.

"Kita harus turun dan kau bisa menemuinya" Seungcheol segera keluar dari mobil dan karena Hyunsuk tidak mengikutinya, dia lalu berjalan ke sisi lain mobil dan membukakan pintu untuk adiknya.

"Ini pertama kalinya kau melakukan ini padaku" ujar Hyunsuk yang melihat sang kakak membukakan pintu untuknya. "Apa karena kau merasa kasihan padaku, karena aku adalah anak dari ibu kita yang berselingkuh dengan pria lain?" Pria itu semakin muram.

"Berhenti mengatakan itu" geram Seungcheol. "Ada hal lain yang aku ingin kau lakukan"

"Bertemu dengan pria itu" jawab Hyunsuk murung.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now