107.

2K 331 64
                                    

Lisa telah mendengar bisikan kakak beradik itu. Putra kedua dari keluarga Choi mengira dia tidak mendengarnya karena tenggelam dalam pikirannya, tapi kenyataannya adalah, perkataan Hyunsuk itulah yang membuat Lisa tidak bisa berkonsentrasi pada masalahnya sendiri.

Mungkin melihat ini dari sudut pandang yang berbeda akan menjadi hal yang baik, karena Lisa terlalu dalam tentang perasaannya dan itu tidak baik, tapi tetap saja apa yang dilakukan Hyunsuk itu menyebalkan.

"Jangan bohong, kau selalu bersemangat saat melihatku."

"Aku benar-benar tidak bisa bicara dengan adikmu.." Lisa menggerutu pada suaminya. "Dia bisa menjadi orang yang sangat menyebalkan."

"Aku tahu" Jawab Seungcheol Ramon membenarkan pernyataan istrinya. "Aku akan meminta penjaga untuk melarangnya masuk jika dia datang tanpa pemberitahuan lain kali" Seungcheol berucap dengan ringan sambil menyesap tehnya, karena Lisa tidak bisa mencium bau kopi.

"Seriously! Aku adikmu" balas Hyunsuk tak terima.

"Dan aku istrinya" Lisa juga tidak mau mengalah.

Dan keributan kecil ini berlanjut selama mereka sarapan. Lisa dan Hyunsuk tidak bisa berhenti meributkan hal-hal sepele.

Namun anehnya, hal ini justru membuat Seungcheol merasa jauh lebih nyaman, karena ia menyukai hal tersebut daripada melihat istrinya beberapa jam yang lalu. Setidaknya, wanita yang tidak bisa ditebak ini masih memiliki energi untuk berdebat dengan adik laki-lakinya dan itu memberinya kelegaan yang aneh.

"Acara ulang tahun perusahaan akan diadakan bulan depan kan?" Tanya Lisa. Dia mendorong mangkuk buburnya yang hanya ia ambil beberapa suap, karena kehilangan nafsu makan.

Melihat itu, Seungcheol mengambil mangkuk yang telah disingkirkan Lisa dan mulai memberi suapan pada istrinya. Awalnya Lisa menolak karena tidak mau makan apapun, namun pada akhirnya Seungcheol berhasil membujuknya.

"Ya, kau akan datang kan?" Hyunsuk lalu mengalihkan perhatiannya ke kakaknya. "Kau tidak akan melarangnya datang, kan? Jangan konyol, kau tidak perlu terlalu protektif padanya, sampai melarangnya menghadiri pesta."

"Tidak, aku akan datang" kali ini Lisa yang menjawab dengan tegas dan Seungcheol tidak memberikan tanggapan apa pun atas jawaban itu. "Tapi ada yang ingin aku tanyakan, apa aku bisa mengundang orang lain ke acara itu?"

"Tentu saja" jawab Hyunsuk. "Siapa yang akan kau undang? Aku akan meminta seseorang mengirimkan undangan kepada mereka."

Lisa menggelengkan kepalanya perlahan. "Tidak perlu, aku akan memberikan undangannya sendiri."

Mendengar perkataan istrinya, Seungcheol menyipitkan matanya sedikit, seolah dia tahu tentang siapa dan apa yang dipikirkan Lisa dan jawabannya atas pertanyaan Hyunsuk membuktikan bahwa instingnya seringkali benar.

"Siapa yang akan kau undang?" tanya Hyunsuk lagi.

"Kakak angkatku Irene dan paman Marcel" Lisa menjawab dengan tenang sambil memakan bubur yang diberikan Seungcheol padanya.

Mata mereka bertemu sebentar dan Lisa bisa melihat ketidaksetujuan melintas di mata suaminya, hanya saja kali ini dia memilih untuk tidak mengungkapkan pikirannya.

Tapi Seungcheol pasti akan membahas ini saat mereka berdua sendirian.

***

Pemberitaan perceraian Nayeon dan Jungkook mendominasi semua kolom media massa dan menjadi trending headline selama berhari-hari.

Dan selama itu, tidak ada satu pun media yang berhasil mengetahui di mana Nayeon tinggal, sedangkan Jungkook sangat sulit untuk meminta informasi.

Keduanya yang akan segera bercerai adalah orang yang paling dicari saat ini, karena bukan hanya berita tentang pernikahan mereka yang menjadi pergunjingan panas, tetapi juga berita tentang saham perusahaan keluarga Im yang semakin mengkhawatirkan. Sementara seperti putrinya, tuan Im juga tidak bisa dijangkau.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now