It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

30.

Lisa sama sekali tidak menyangka Mark akan melakukan ini padanya, bagaimana mungkin? Dia begitu berani menarik Lisa ke dalam mobil ketika dia baru saja keluar dari kafetaria untuk mencari Seungcheol.

Yang lebih sial bagi Lisa adalah karena pada saat kejadian entah kenapa keadaan di sekitar kafetaria sepi dan tidak banyak pengunjung alhasil tidak ada yang melihat kejadian tersebut.

Dan sekarang, gadis cantik itu sedang duduk di kursi belakang sebuah mobil, diapit oleh dua pria bertubuh besar dengan perawakan yang mengerikan. Sedangkan Mar duduk di kursi di sebelah pengemudi, jadi bisa dikatakan total ada empat pria yang membawah Lisa jauh dari kota A.

"Kemana kita akan pergi?" Lisa bertanya untuk kesekian kalinya. "Apa kau akan membawa ku ke jaksa wilayah tua itu?" Ia bahkan tidak menyembunyikan cemoohan dalam suaranya.

Karena tas yang dibawanya disita Mark, Lisa tidak bisa menghubungi siapa pun, baik itu Seungcheol maupun lan untuk meminta bantuan.

Kali ini Lisa benar-benar harus memikirkan cara untuk kabur dari mereka.

"Dengar" ucap Lisa dengan nada kesal. "Kau tidak tahu siapa aku?"

Tidak ada jawaban.

"Aku dan Choi Seungcheol akan segera menikah, apa menurutmu seseorang seperti Choi Seungcheol akan membiarkanmu pergi begitu saja? Ini penculikan! Seungcheol akan marah jika mengetahui hal ini" Lisa hampir berteriak karena frustrasi, tetapi mereka tidak bergeming. Tidak mengindahkan ancamannya sama sekali.

Pada akhirnya Lisa memutuskan untuk menghemat energinya dan berpikir lebih tenang. Jika mereka akan membawanya ke Jackson Lee lagi, maka ia harus memikirkan tentang apa yang mungkin dilakukan lelaki tua itu padanya sambil mencari cara untuk menghubungi Seungcheol.

Lisa telah mencoba merebut kembali tasnya dari Mark, tapi itu usaha yang sia-sia dan dalam posisinya saat ini tidak mungkin melakukannya.

"Jika sesuatu terjadi padaku, Seungcheol tidak akan hanya duduk di sana tanpa melakukan apa-apa." Lisa masih berusaha melontarkan ancaman terakhirnya, yang ditanggapi keempat pria itu dengan dingin.

Mereka mendengar kabar bahwa Lisa memang akan menikah dengan Seungcheol, namun mengetahui hal tersebut, Jackson sama sekali tidak menyerah untuk mendapatkan Lisa, yang berarti jaksa wilayah sudah memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi, bukan?

***

Tubuh Lisa terasa mati rasa dan pegal ketika akhirnya sampai di salah satu mansion yang didominasi warna kuning pucat dengan dua mobil mewah terparkir di halaman depan.

Salah satu mobil, Lisa mengenalinya sebagai mobil Irene saudara tirinya yang 'tercinta'.

Hanya melihat mobil dan mengetahui bahwa Irene ada di sana, membuat darah Lisa mendidih karena amarah.

Irene adalah contoh hidup dari orang yang tidak tahu berterima kasih. Orang tua Lisa yang mengadopsinya dari panti asuhan dan merawatnya seperti anak mereka sendiri.

Bahkan orang tua Lisa pun baik hati dan tidak pernah menggunakan kekerasan saat memarahi mereka berdua.

Tapi bagaimana ini bisa menjadi pembayaran yang diberikan Irene padanya? Setelah orang tuanya meninggal, Irene mengambil alih perusahaan dengan bantuan adik laki-laki ayahnya dan menjual Lisa kepada pria paruh baya yang tidak bermoral ini.

Benar-benar luar biasa, bukan?

Dia seperti binatang yang menggigit tangan yang memberinya makan, Irene masuk ke dalam kategori itu dengan sangat mudah.

"Keluar" Mark berkata dengan nada kasar. Dia masih memegang tas Lisa sambil membukakan pintu untuknya.

Mereka sudah berada di rumah ini, jadi tidak ada gunanya Lisa mencoba lari keluar. Itu hanya upaya yang tidak akan membuahkan hasil, terlebih lagi ada sesuatu yang ingin ditanyakan Lisa pada Irene secara langsung.