It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

52.

"Bicara?" Lisa mengangkat alisnya dan ekspresinya berubah menjadi mengejek. "Kurasa tidak ada yang perlu dibicarakan, Tuan Kim." Gadis itu merasa bangga dengan suaranya yang terdengar tegas dan kuat. Menunjukkan ketidaksukaannya terhadap topik apa pun yang ingin didiskusikan Taehyung.

Mendengar Lisa menyebutnya sebagai 'tuan Kim', entah kenapa sedikit mengganggu Taehyung. Dia tidak suka mendengar panggilan yang begitu jauh darinya.

Tapi pria itu juga tidak tahu mengapa dia begitu putus asa hingga ia bahkan mencegah Lisa memasuki kamarnya hanya untuk berbicara dengan gadis itu, ketika dia sendiri tidak tahu harus bertanya apa.

Taehyung tahu bahwa ini sangat salah, terutama saat Irene sedang tidur di kamar sebelah. Setelah apa yang mereka berdua lakukan sebelumnya, dan sekarang Taehyung berada di balik pintu yang sama, menahan mantan tunangannya untuk melakukan percakapan pribadi dengannya.

Tapi terkadang keinginan mengalahkan logika...

"Kurasa aku berhutang maaf padamu" ucap Taehyung dengan suara rendah.

"Meminta maaf?" Lisa mengangkat alisnya, menunjukkan bahwa dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Taehyung barusan. "Kenapa harus minta maaf?"

Kemudian dalam satu gerakan Lisa menarik tangannya dari genggaman Taehyung. Pria itu cukup terkejut, tetapi mengerti mengapa mantan tunangannya melakukan itu. Bagaimanapun juga Taehyung tidak ingin timbul kesalahpahaman, dan tidak mengatakan apa-apa.

Selama Lisa hanya mendengarkannya itu sudah cukup, karena Taehyung benar-benar berhutang maaf pada gadis ini.

Sambil melipat tangannya di depan dadanya, Taehyung kemudian membasahi bibirnya yang kering, dia tidak pernah merasa seperti ini ketika harus berbicara dengan Lisa sebelumnya.

"Kau tahu kenapa aku minta maaf, Lisa" Taehyung berucap dengan ekspresi wajah yang tidak nyaman, karena ditatap oleh gadis di depannya.

"Tidak, aku tidak tahu." Lisa menggelengkan kepalanya dengan cepat dan meniru gerakan Taehyung melipat tangannya di depan dadanya, menunjukkan bahwa dia bersikap defensif terhadap pria ini.

"Kau benar-benar ingin aku mengatakannya dengan lantang?" Taehyung menyipitkan mata ke arah Lisa. Ia tidak suka mengakui kesalahannya seperti ini, karena selama ini dia tidak pernah merasa harus meminta maaf kepada siapapun. Sebagai pewaris tunggal dari keluarga Kim, ia tidak punya kewajiban untuk meminta maaf untuk hal sepele.

Tapi jika Taehyung meminta maaf pada Lisa kali ini, maka gadis itu tidak akan lagi menjadi sesuatu yang 'sepele' baginya.

"Yah, jika kau tidak ingin mengatakan apa-apa aku akan kembali ke kamarku, karena aku terlalu lelah untuk obrolan ini" ucap Lisa dengan nada yang terdengar lelah, seolah-olah hanya menghadapi pria di depannya ini menguras energinya.

"Aku minta maaf karena aku menjalin hubungan dengan Irene di belakangmu" ujar Taehyung dengan suara gugup.

Dan sejujurnya pengakuan Taehyung yang tiba-tiba cukup mengejutkan Lisa, karena sejauh yang dia tahu, Kim Taehyung sangat sulit meminta maaf. Pria itu selalu berpikir bahwa dia jauh lebih baik daripada orang lain.

Kini Lisa merasa bodoh karena dulu pernah menjalin hubungan dengan pria ini, bahkan menyandang status tunangannya meski hanya satu bulan, sebelum semuanya berakhir.

Sebenarnya Lisa tidak memiliki perasaan yang mendalam untuk Taehyung, hanya saja karena dia adalah kekasih dan mereka menjalin hubungan yang serius, gadis cantik itu merasa bahwa ia harus bertindak sebagai kekasih yang baik.

Hanya untuk dia menyadari bahwa kebaikannya  dimanfaatkan oleh Taehyung dan Irene, sehingga mereka berdua bisa bermain di belakangnya.

Betapa bodohnya dia...