149.

2.3K 360 79
                                    

"Jadi, mana jawaban yang kuinginkan?" Tanya Seungcheol pada Lisa sambil mencium keningnya lalu menatap mata Lisa yang masih terkunci padanya dengan tatapan tidak percaya, seolah wanita ini masih tidak menyangka suaminya benar-benar datang ke sini hanya untuk menanyakan hal ini.

Lisa menggigit bibirnya, tapi Seungcheol kemudian memegang dagunya dengan kedua jarinya, menatapnya dengan intens.

"Kenapa kau datang kesini?"

Perjalanan antara kediaman Choi dan kediaman Manoban memakan waktu sekitar tiga jam, jika jalanan benar-benar sepi.

Tapi, serius? Apa Seungcheol membuang-buang waktunya datang ke sini di tengah malam seperti ini hanya untuk menemaninya karena Lisa ingin pria itu datang?

Lisa tidak tahu kalau Seungcheol bisa segila ini..

Ini adalah sesuatu yang mengejutkan. Sungguh kejutan yang manis, kalau Lisa bisa mengatakannya. Dan dia sangat menyukainya...

"Itu bukan jawaban yang kuinginkan, sayang" bisik Seungcheol di telinga Lisa dan mencium lehernya, membuat jantung Lisa berdetak kencang, dia bisa merasakan perasaan liar terbangun di dalam dirinya.

"Lalu, jawaban seperti apa yang kau mau?" Lisa tersenyum tipis saat mendengar Seungcheol mengerang kesal karena sikap keras kepalanya.

"Kau tahu apa yang ingin aku dengar." Seungcheol kemudian mendorong tubuh Lisa perlahan ke tempat tidur dan mulai menelusuri rahangnya, sementara tangannya yang lain dengan lembut meremas pinggang ramping istrinya.

"Tidak... sepertinya kau terlalu berharap padaku" balas Lisa dengan berbisik. Napasnya tercekat saat tangan Seungcheol mulai menjelajah di bawah piyamanya.

"Kau ingin mendengarnya lagi?"

"Hmm." Lisa mengangguk pelan. Dia bisa merasakan tangan dingin Seungcheol di perutnya yang halus dan membelainya dengan lembut.

"Aku mencintaimu Lisa..." Ucap Seungcheol lagi untuk kesekian kalinya malam ini.

"Ya, aku tahu." Lisa tertawa saat Seungcheol menggeram, karena itu bukanlah jawaban yang diinginkannya.

***

Seungcheol tidak tidur sama sekali malam itu, dia hanya memeluk Lisa sepanjang malam dan membujuknya untuk tidur.

Mereka tidak melakukan apa-apa selain berpelukan dan menggoda satu sama lain.

Tentu saja Seungcheol tidak tega melakukan itu pada Lisa setelah apa yang dia alami. Terlalu dini baginya untuk menerima perhatian seperti itu dan

Seungcheol tidak ingin menyakiti Lisa, betapapun dia menginginkannya.

Karena hal tersebut, Seungcheol menghabiskan malamnya membujuk istrinya untuk tidur dan berhenti bersikap nakal dan memprovokasinya lebih jauh.

Pada akhirnya, sambil mengerang, Lisa tertidur.

Bukan hanya karena Seungcheol harus memikirkan langkah selanjutnya yang harus dia ambil, yang menjadi alasan mengapa ia tidak tertidur, tapi juga karena Seungcheol harus segera kembali ke kota A, mengingat perjalanan panjang yang harus ia lalui.

Meski hanya beberapa jam bertemu Lisa dan hal ini mengganggu jam istirahatnya, Seungcheol tidak menyesalinya sama sekali. Mungkin Hyunsuk akan mengatakan kalau apa yang dilakukan Seungcheol saat ini tidak perlu, karena Lisa akan pulang keesokan harinya, tapi baginya.. Ini sepadan.

Seungcheol melepaskan tangannya dari tubuh Lisa dan melihat jam tangannya yang menunjukkan bahwa sudah waktunya dia pergi.

Karena itu, perlahan-lahan Seungcheol melepaskan diri dari sisi Lisa dan mencium keningnya. Ia juga menyelimuti wanita itu agar dia tidak kedinginan.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now