90.

2.1K 378 46
                                    

Pada awalnya Lisa tidak memberikan reaksi yang berarti. Dia hanya duduk di sofa dan kembali menatap Seungcheol sama intensnya, sampai sebuah pertanyaan keluar dari bibirnya. "Jadi itu alasan kenapa kau tidak mengangkat telepon dariku atau membalas pesanku?"

Sebenarnya tidak tepat bagi Seungcheol untuk menjawab ya, karena dia punya alasan sendiri mengapa ia tidak bisa mengangkat telepon Lisa saat itu.

Namun bagaimanapun, itu adalah salah satu alasannya. "Ya" jawab Seungcheol. "Karena kami berada di tengah-tengah percakapan. Dia hendak memberitahuku apa yang terjadi dua tahun lalu."

Seungcheol sangat baik dalam membaca grafik kurva dan sebagainya tentang bisnis, tapi ketika berurusan dengan Lisa, terutama dalam situasi emosional seperti ini, pria itu tidak pandai memposisikan dirinya atau memilah-milah apa yang harus dikatakan atau tidak.

"Jadi karena Nayeon bilang dia akan memberitahumu apa yang terjadi di antara kalian berdua, kau mengabaikan panggilan teleponku?" Lisa menyipitkan matanya tak percaya. Kekhawatiran dan kelelahan yang dia rasakan sekarang bercampur menjadi satu dan membuatnya merasa canggung.

Mungkin lebih baik bagi Seungcheol untuk membiarkan Lisa beristirahat dulu atau berganti pakaian yang lebih kasual sebelum dia menjatuhkan bom pengakuan seperti ini. Namun sekali lagi, Seungcheol tidak terlalu memahami situasinya.

Baru sekarang pria itu menyadari kalau dia telah mengambil langkah yang salah, tapi sayangnya ia tidak dapat mengambil langkah itu kembali.

"Kau mengabaikan panggilan telepon dariku tepat di depan Nayeon?" Lisa berdiri dari sofa dan berjalan perlahan ke arah pria di depannya dengan gigi terkatup, menunjukkan betapa kesalnya dia.

Bagaimana bisa Seungcheol melakukan itu setelah apa yang Nayeon lakukan padanya?

Bahkan sekarang, Lisa bisa membayangkan senyum kecil Nayeon yang merasa menang karena Seungcheol tidak mengangkat telepon dari istrinya sendiri dan memilih berbicara dengannya.

Wanita ular itu seharusnya lebih mengenal dirinya sendiri untuk tidak mengganggu suami orang lain!

"Aku tidak mengangkat telepon darimu karena aku ingin memberitahumu secara langsung" ucap Seungcheol dengan suara yang jauh lebih tegas. Dia merasa kalau Lisa seharusnya tidak bereaksi keras seperti ini terhadap kejujuran yang dia tunjukkan.

Seungcheol berusaha terbuka dengan istrinya dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun melihat kemarahan di mata Lisa, dia merasa kalau emosi itu seharusnya tidak ditujukan padanya.

Lisa bersikap tidak masuk akal.

"Kau bisa mengangkat telepon dariku!" Lisa menggeram. Rasa lelah menyelimuti dirinya, namun kebencian melingkupi hatinya yang selama ini diselimuti kecemasan.

Seungcheol mengerutkan kening saat mendengar Lisa berbicara keras padanya. "Apa selanjutnya? Mengatakan kalau aku sedang berbicara dengan Nayeon?"

"Ya, kau bisa bilang begitu!" seru Lisa kali ini. Dia sekarang berdiri tepat di depan Seungcheol, menatap suaminya dengan tatapan tajam.

 Dia sekarang berdiri tepat di depan Seungcheol, menatap suaminya dengan tatapan tajam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now