It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

67.

Lisa memegang tangan yang diulurkan Seungcheol padanya saat dia membuka pintu mobil. Satu lagi aksi kecil pria ini yang membuat kupu-kupu di perut Lisa mengepakkan sayapnya dengan gembira.

Betapa indahnya perasaan ini, bukan?

Bagaimana Seungcheol terus-menerus berusaha membuktikan menjadi suami yang sempurna untuk Lisa dan belum lagi dia melakukannya dengan sempurna.

Saat ini, Lisa masih mengenakan gaun malamnya yang menjuntai hingga mata kaki, dengan jas hitam Seungcheol menutupi bahunya karena udara malam yang dingin dan sedikit tidak bersahabat.

Di depan Lisa, ada sebuah pesawat pribadi berlogo keluarga Choi, menunjukkan siapa pemiliknya.

Gadis itu merasa malam ini penuh dengan senyuman dan kejutan.

Sebelumnya dia harus mempertahankan senyum bahagia di pesta pernikahannya, sebagai bagian dari menunjukkan rasa hormat kepada tamu yang bahkan tidak dia kenal. Namun sekarang, Lisa tersenyum dari lubuk hatinya. Ia tersenyum sepenuh hati saat dia melihat pria yang sekarang menuntunnya ke arah pesawat pribadi ini.

Senyumnya semakin lebar ketika Seungcheol berbalik dan balas tersenyum padanya sebelum dengan hati-hati membantunya menaiki tangga, sehingga kaki Lisa tidak akan menginjak gaun malam panjangnya.

Mau tak mau Lisa mencondongkan tubuh dan mendaratkan ciuman di pipi kanan pria itu, berbisik sedikit lebih keras untuk mengatasi suara angin yang cukup berisik di sekitar mereka.

"Terimakasih."

"Untuk?" tanya Seungcheol sambil membantu Lisa mengangkat bagian bawah gaunnya.

"Untuk semuanya" ucap Lisa malu-malu. "Aku tidak akan melupakan malam ini selama sisa hidup ku"

Seungcheol membalas ciuman Lisa di pipi dengan ciuman singkat di bibir gadis itu ketika mereka sampai di  depan pintu pesawat.

"Kalau begitu jangan lupakan ini..." Seungcheol lalu meraih pinggang Lisa dan menciumnya kembali, sementara pengawal yang menunggu di bawah tangga harus mengalihkan fokus mereka ke tempat lain dengan ekspresi sedikit terkejut.

Sepanjang masa kerja mereka di bawahChoi Seungcheol, pria ini tidak pernah menunjukkan kasih sayangnya di depan umum, juga tidak menunjukkan bahwa dia memiliki sisi ini.

Namun semuanya berubah setelah Lisa muncul dalam hidupnya. Satu-satunya wanita yang konon berhasil memikat hati Choi Seungcheol dan sekarang resmi menjadi pasangan hidupnya.

Oleh karena itu, cukup mengejutkan dan juga melegakan.Setidaknya, mereka sekarang tahu bahwa Choi Seungcheol pun bisa bersikap baik kepada wanita yang tepat, istrinya, seseorang yang dia cintai...

Setidaknya, itulah yang ada dalam pikiran mereka.

Di sisi lain, setelah menunjukkan kasih sayang mereka di depan pengawal yang malang, Seungcheol akhirnya meraih tangan Lisa dan mengajaknya masuk, untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tempat pengantin baru menghabiskan bulan madu mereka selama lebih dari dua bulan.

Tempat yang masih dirahasiakan Seungcheol dari Lisa.

Namun dimanapun itu, Lisa tidak akan mengeluh sama sekali. Meski Seungcheol berniat mengajaknya berkemah di pegunungan, gadis itu akan tetap merasa senang.

***

"Apa yang aku katakan? Putra kami sebenarnya mencintai Lisa!" Nyonya Kim menggeram kesal pada suaminya yang hanya bisa diam. Dia kemudian menatap putra satu-satunya dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan. "Dia hanya sedikit terganggu oleh wanita ini."

Kata-kata itu terdengar sangat kasar dan sinis, dan bahkan lebih menyakitkan saat ibu dari Kim Taehyung mengucapkannya tepat di depan Irene, seolah dia tidak bisa mendengar mereka, seolah ia tidak ada atau terlihat di mata mereka.