It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa Seungcheol

99.

Mendengar nama Choi Seungcheol, membuat Jungkook menyadari sesuatu.

Ya benar. Istri Choi Seungcheol adalah Lalisa Manoban, sepupu Cherin dan pewaris sah Manoban Diamond.

Jungkook tidak memikirkan hal ini secara detail sampai sekarang. Sebab menurutnya, yang perlu dia lakukan hanyalah menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut dan menunjuk wanita ular bernama Irene ini untuk menjalankan perannya di perusahaan tersebut.

Itu tidak akan menjadi masalah besar bagi Jungkook.

Tapi sekarang Irene mengingatkannya kalau Choi Seungcheol akan berada di belakang istrinya untuk memimpin dan memantau urusan perusahaan, tentu saja itu berubah menjadi cerita baru.

Lagi pula tidak mungkin mereka bisa menjual saham perusahaan seperti yang mereka inginkan.

Atau mungkin Jungkook bisa menggunakan metode lain...

Namun untuk saat ini hal terpenting yang harus dia lakukan pertama kali adalah menghentikan Irene dengan kegilaannya.

Kabar hubungannya dengan seorang wanita tak dikenal yang beredar di media membuat situasi semakin memanas dan Jungkook tidak ingin menyeret Cherin ke dalam genangan air bersamanya.

"Lalu apa rencanamu?" Tanya Irene. Dia berusaha untuk tidak terdengar terlalu putus asa di depan pria ini karena kemungkinan Jungkook menolak permintaannya setelah menyadari kesulitan yang harus dia hadapi nanti sama dengan kemungkinan untuk menyetujuinya. "Menghadapi Choi Seungcheol akan menjadi masalah bagimu?"

Irene benar-benar manipulatif. Dia bahkan berhasil mengatur nada suaranya sedemikian rupa sehingga membuat Jungkook merasa sakit hati jika dibandingkan dengan Choi Seungcheol.

Dari cara bicara wanita itu, Jungkook seperti mendengar sindiran seperti 'Apa kau takut dengan Choi Seungcheol?'

Mungkin karena dia dalam keadaan penuh tekanan atau karena masih banyak hal lain yang harus ia pikirkan, Jungkook akhirnya menjawab. "Aku akan memberitahumu kalau aku sudah selesai" Dia terjebak dalam permainan Irene. "Pastikan kau tidak melakukan sesuatu yang konyol."

Terdengar tawa lembut dari Irene di ujung telepon sebelum panggilan berakhir tanpa kalimat perpisahan.

Begitulah kesepakatan itu terjadi dan akan berubah menjadi sesuatu yang akan disesali oleh Jungkook.

***

Saat malam tiba, Lisa berdiri di depan cermin seukuran manusia, berputar-putar beberapa kali setelah mengenakan gaun pantai kuning cerahnya. Dia menyukai warna-warna cerah seperti ini, karena itu akan selalu memperbaiki suasana hatinya.

Hanya saja Seungcheol datang dan merusak suasana...

"Tidak Seungcheol, aku tidak mau memakai itu!" Lisa menggelengkan kepalanya dengan kuat dan memutar matanya ke arah jaket kulit coklat muda yang dipegangnya. Ada apa dengan Seungcheol dan jaket? Kenapa dia selalu berpikir kalau Lisa akan kedinginan sepanjang waktu? "Kau akan merusak penampilanku dengan pakaian jelek itu" desis Lisa tidak sabar.

Jaket yang disebut Lisa sebagai pakaian jelek, ternyata memiliki harga yang tak pernah ia bayangkan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jaket itu, tapi orang yang menawarkannya itulah masalahnya.

"Kau mau jaket lain?" Seungcheol hanya bertanya sambil mendekati istrinya yang tampak mengerutkan bibir tidak setuju. "Kita masih punya waktu untuk menemukan jaket yang kau inginkan."

Lisa menghela nafas...

Sepertinya caranya yang sederhana tidak pernah berhasil membujuk Seungcheol. Memang cara komunikasi aneh tertentu diperlukan untuk menghadapinya
pewaris Choi ini.