35.

2.6K 460 5
                                    

Dan benar saja seperti dugaan Lisa, Hyunsuk sudah melupakan apa yang diperintahkan Lisa padanya dan begitu fokus pada masalah di kantor.

Berita tentang penangkapan Jackson Lee dan fakta bahwa ia menyebutkan Bank utama dalam laporannya, tidak banyak berpengaruh pada mereka. Meskipun tidak terlalu berpengaruh, tetapi itu membuat beberapa orang harus bekerja lembur.

Sayangnya Dino dan Hyunsuk termasuk dalam kelompok orang itu, sedangkan Seungcheol harus menyelesaikan pertemuannya yang tertunda kemarin karena tiba-tiba membatalkannya untuk pergi ke kota R.

Segalanya tiba-tiba dan tak terduga, tapi semuanya masih di bawah kendali Seungcheol.

Namun Hyunsuk masih belum mendapatkan kabar yang diinginkannya tentang Seungcheol dan Jackson Lee.

"Ah, aku lapar!" Ucap Hyunsuk sambil menyerahkan dokumen terakhir pada Seungcheol dan meregangkan ototnya yang kaku.

"Kau bisa memesan makanan" jawab Seungcheol acuh tak acuh. Saat itu jam setengah sepuluh, tapi pria itu sama sekali tidak berniat membiarkan adik laki-lakinya pulang.

"Tentang makan malam..." Hyunsuk hendak berdebat ketika sesuatu terlintas di benaknya tentang makan malam dan dia mulai terkesiap. "Oh my God!"

Mendengar suara panik adik laki-lakinya, Seungcheol menoleh hanya untuk menemukan Hyunsuk yang tercengang. "Ada apa?" Dia bertanya. Secara naluriah, dia kemudian mengambil dokumen yang diserahkan Hyunsuk, mengira adiknya telah melakukan kesalahan.

Namun Hyunsuk segera meraih tangan Seungcheol dan menyimpan dokumen itu lalu menatap kakaknya dengan saksama.

"Apa?" tanya Seungcheol tak sabar. Adiknya mulai bertingkah aneh lagi dan ini mengkhawatirkan.

"Aku lupa memberitahumu" katanya dengan ekspresi menyesal.

"Apa yang kau lupakan?" tanya Seungcheol curiga. Hal pertama yang terlintas di benaknya adalah Hyunsuk mengacau lagi.

"Aku lupa mengatakan kalau Lisa akan membuat makan malam dan sekarang dia menunggumu di rumah untuk makan bersama." Hyunsuk meringis ketika melirik jam digital di meja Seungcheol dan menunjukkan bahwa sudah lewat waktu makan malam.

Kerutan di dahinya semakin dalam ketika
Hyunsuk melihat perubahan ekspresi pada wajah kakaknya saat melihat ke arah yang sama dengannya.

"Kau lupa?" tanya Seungcheol pelan, mengalihkan perhatiannya kembali pada adiknya.

Oh sial! Ini bukan pertanda baik.

"Maaf"

***

Setelah mendengar apa yang dikatakan Hyunsuk, tentunya Seungcheol tidak bisa langsung meninggalkan kantornya karena ada beberapa hal yang harus segera diselesaikannya.

Tapi dia menyelesaikannya secepat mungkin dan kembali ke rumah.

Bukan karena Seungcheol peduli pada Lisa, tapi karena yang terakhir gadis itu baru saja sakit kemarin dan dokter menyarankannya untuk menjaga pola makannya, dan Seungcheol juga sangat yakin Lisa tidak akan makan sebelum dia pulang.

Paling tidak itulah alasan yang diberikan Seungcheol pada dirinya sendiri ketika dia berada di dalam mobil yang menuju ke rumah keluarga Choi.

Dalam waktu kurang dari satu jam, Seungcheol sudah berada di depan pintunya. Sementara seseorang sedang mengemudikan mobilnya ke garasi.

"Di mana dia?" tanya Seungcheol kepada pelayan pertama yang dilihatnya. Itulah kalimat pertama yang diucapkannya begitu menginjakkan kaki di rumah itu.

Tentu saja pelayan itu tahu siapa yang dimaksud tuannya.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now