61.

2.3K 415 42
                                    

"Kau terlihat mengerikan" ucap Hyunsuk dengan ekspresi khawatir. Jika Lisa terus seperti ini, mungkin dia akan menemani Seungcheol sebagai pasien di rumah sakit dan menempatkan tempat tidur di samping saudara laki-lakinya.

Meski terdengar romantis, siapa yang mau menghabiskan waktu di rumah sakit saat pernikahan mereka tinggal empat hari lagi?

Ini benar-benar kacau. Apa yang terjadi dengan pasangan ini?

"Aku ingin tetap di sini" gumam Lisa sambil memeluk lututnya, matanya masih terpaku pada Seungcheol, yang sedang tidur dan tampak pucat.

Lisa tidak dapat memahami kenyataan bahwa hanya dalam satu malam, begitu banyak yang telah terjadi.

Bukankah baru beberapa jam yang lalu keduanya saling menggoda dan bermesraan, namun beberapa jam berikutnya kondisi Seungcheol semakin memburuk dan hal yang paling mengkhawatirkan Lisa adalah hasil pemeriksaan pria itu nanti.

Lisa tidak ingin membayangkan yang terburuk, tapi pikiran itu terus menghantuinya.

Dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada calon suaminya.

"Jangan begitu, kalau kau juga sakit, aku akan dimarahi oleh kakakku" ujar Hyunsuk dengan suara lelah, lalu mengulurkan tangannya. Tapi Lisa tetap tidak meraihnya, jadi mau tidak mau, dialah yang harus menarik gadis ini dan membuatnya mengikutinya keluar dari ruangan Seungcheol.

Sedikit udara segar akan sangat membantu keduanya, terutama dalam situasi ini dan udara pagi adalah yang terbaik untuk itu.

Lisa menghela nafas dan menyerah ketika Hyunsuk menariknya berdiri, dia kemudian mengambil jaket yang tersampir di samping sofa dan memakainya. Tapi sebelum ia keluar dengan Hyunsuk, Lisa menyempatkan diri untuk berjalan ke arah Seungcheol dan mencium keningnya.

"Aku akan keluar sebentar" gadis itu berbisik di telinga Seungcheol.

Hyunsuk yang menjadi saksi tindakan kecil calon kakak iparnya, merasa bersyukur karena kakaknya bertemu dengan gadis seperti Lisa dan bukan gadis dari lingkaran mereka yang hanya tahu bagaimana mengikuti aturan tata krama bahkan saat makan, bersolek, dan bergaul dengan sosialita lain.

Seungcheol memang memiliki mata yang bagus jika menyangkut kepribadian seseorang dan gadis seperti Lisa memang pantas untuk dipertahankan.

Maka tak heran jika kakaknya menyembunyikan hubungan mereka selama dua tahun karena
Hyunjoo terus-menerus menekan Seungcheol untuk menikahi wanita pilihannya.

Hyunsuk tidak bisa membayangkan gadis seperti apa yang akan menjadi pilihan ibunya karena siapa pun dia sekarang, ia cukup yakin wanita itu tidak bisa memperlakukan Seungcheol dengan cara Lisa memperlakukan saudaranya atau sebaliknya.

Beruntung Seungcheol memiliki sifat keras kepala dan tidak mau menyerah begitu saja, hingga akhirnya kisah cinta mereka bisa berlanjut ke jenjang pernikahan juga.

Namun melihat kondisi Seungcheol saat ini, Hyunsuk tak mau memikirkan hal terburuk yang akan terjadi jika hari pernikahan mereka serba salah karena kondisi kesehatan kakaknya yang menurun.

Tidak ada masalah dengan kerugian yang akan mereka alami karena mengatur pernikahan, tetapi jika berita tentang penurunan kesehatan Seungcheol keluar, ini tentu akan berdampak buruk bagi perusahaan juga.

"Ayo." Lisa berjalan melewati Hyunsuk setelah berbicara dengan lembut pada Seungcheol yang tertidur. Dia ingin segera pergi agar bisa kembali lebih awal dan menemani calon suaminya lagi. Ia sangat khawatir.

Hyunsuk kemudian mengikuti Lisa dan menutup pintu kamar di belakangnya. "Mau makan apa? Ada kafetaria di dekat sini."

"Apa saja" gumam Lisa. Tentu saja gadis itu tahu menu apa yang ada di kafetaria, karena ini bukan pertama kalinya dia ke sini, tapi tidak ada satu pun makanan yang bisa membangkitkan selera makannya sekarang.

It's Hard To Control My Naughty Wife | Lisa SeungcheolWhere stories live. Discover now