Arc3 Chapter 11

1.3K 320 64
                                    

Ketika Olivia sedang tidur dengan nyenyak, ia membelakan matanya ketika mendengar suara keras yang sampai membangunkannya.

Di kamar asramanya, sesuatu yang cukup besar mampu menggoyangkan gedung itu.

Setidaknya itulah yang ia rasakan.

Tanpa mengganti pakaian tidurnya sama sekali, ia segera membuka pintu kamar dan keluar dari sana.

Apa yang ia lihat adalah para siswi yang berteriak dan berlarian di koridor.

Bahkan tanpa perlu menanyakannya, ia tahu sesuatu telah terjadi.

Ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya terlebih dahulu, mengganti pakaiannya, dan setelah itu mengambil tombak miliknya.


Akademi diserang. Bodoh sekali aku yang mengesampingkan hal ini.


Suara teriakan dan ledakan pertempuran terdengar di luar asrama.

Setelah persiapannya selesai, Olivia memutuskan berlari dan menuju luar gedung asrama.

Ketika ia sampai diluar, apa yang ia lihat adalah langit malam yang diterangi cahaya oranye.

Beberapa suara panik terdengar dimana-mana.


"I-Itu dari pusat kota bukan? A-Apa yang terjadi!?"

"Mo-Monster telah menyerang. Aku mendapatkan laporan dari Staff Asrama jika monster telah membludak dari Dungeon."


Penjelasan salah satu siswi acak d isana jelas menambah kepanikan yang lainnya.

Mereka juga terlihat ribut dan bingung tentang apa yang harus dilakukan.

Olivia mengalihkan pandangannya kemana-mana, mencoba mencari kedua temannya tapi ia tidak menemukan keduanya sama sekali.

Ketika ia masih disibukkan mencari mereka, alarm bahaya miliknya tiba-tiba menyala.

Sayangnya itu cukup terlambat.

Sesuatu yang besar dan terbakar menuju ke arah mereka dan menghantam tanah.

Ledakan keras terjadi ... dan hantaman tersebut membuat awan debu naik.

Beberapa siswa malang yang cukup dekat dengan tempat kejadian terlempar jauh.

Beberapa yang lainnya terkena efek dari pecahan proyektil akibat ledakan tadi.

Bahkan Olivia hampir tidak bisa melindungi dirinya jika ia tidak segera merapalkan sihir dinding dari tanah.

Berkat hal itu, tidak hanya dirinya ... tetapi beberapa siswi di belakangnya cukup beruntung karena tidak terkena efek ledakan tadi.

Beberapa siswi lainnya yang cukup sigap juga terlihat dan telah melakukan hal yang hampir serupa dengannya.

Namun .... Jelas, teriakan ketakutan masih akan terdengar karena kejadian itu.


"A-Apa-apaan ini!? Apa yang terjadi!?"

"Apa itu benar-benar monster!? Apa monster mampu melakukan hal seperti itu!?"


"Medis! Seseorang yang bisa menggunakan sihir penyembuhan tolong datang kemari!"


"Siapapun yang bisa menggunakan sihir telepati tolong hubungi staff asrama segera! Banyak siswi yang terluka disini!!"

Neither heroine nor villainous, Just Olivia!Where stories live. Discover now