Arc3 Prolog

1.9K 358 20
                                    

Jika ditanya tentang masa lalunya, kebanyakan orang mungkin akan terpikirkan beberapa masa lalu menyenangkan di benaknya.

Mungkin ada juga hal-hal sedih yang terpikirkan oleh mereka.

Olivia sendiri mungkin termasuk orang yang kebingungan untuk menjawab hal itu.

Membicarakan masa lalunya, artinya harus menentukan dulu masa lalu mana yang ingin diingat.

Sebagai seorang reinkarnator yang terlambat mengingat kenangan masa lalunya, Olivia praktis memiliki dua kehidupan yang berbeda disaat kematian dirinya yang pertama.

Tidak ada hal yang spesial terhadap kehidupannya yang pertama itu, namun hal itu praktis mengubah drastis kepribadiannya.


Sekarang, bagaimana Olivia di kehidupan keduanya itu?

Jika ditanya masa lalu kehidupannya yang kedua, Olivia secara aktif akan mengingat kehidupannya saat ia menjadi Olivia Eps Barker.

Wajahnya akan benar-benar merengut hanya dengan mengingat itu, jadi ia benar-benar tidak ingin terlalu lama hanyut dalam pemikiran masa lalunya itu.


Sebagai seorang bangsawan muda, Olivia kebanyakan menghabiskan waktunya untuk belajar dan berlatih etiket.

Dia menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari hanya untuk melatih etiket yang pantas bagi seorang bangsawan.

Ia lalu akan melanjutkan dengan membaca beberapa buku yang ada di perpustakaan kediaman Barker untuk menambah pengetahuannya.

Setelahnya, ia akan beristirahat sebentar di siang hari ... lalu melanjutkan dengan latihan tombak sampai sore hari.

Malam harinya, ia akan meringkas pelajaran yang ia pelajari seharian dan meninjau bagian mana yang ia rasa kurang dan harus ia perbaiki.

Itu adalah rutinitas yang tampak monoton, namun ia tidak mengeluh sama sekali.

Olivia saat itu percaya jika itu adalah kewajibannya dan tugasnya.

Pernah suatu ketika, ia memergoki para saudaranya berkumpul dan saling berbincang.

Mereka terlihat bersenang-senang dengan membicarakan topik yang ia tidak mengerti.

Sudah menjadi rahasia umum jika Olivia dikucilkan di kediaman itu.

Bahkan para pelayan dan instruktur hanya berbicara seperlunya lalu akan menjauh dirinya.

Karena itu kemampuannya dalam memahami lingkungannya praktis nol, meskipun ia sendiri percaya jika ia sangat memahami lingkungannya.

Tanpa seseorang yang bisa ia ajak berbincang, Olivia mendapatkan segala pengetahuan tentang hal itu dari cerita-cerita yang ia baca saja.


Hingga suatu hari, semuanya berubah.


Itu adalah acara sosial pertama yang ia hadiri.

Ia sendiri bingung kenapa ia yang biasanya tidak pernah diajak dalam acara seperti ini tiba-tiba diikutsertakan.

Ia lalu baru menyadari alasannya jauh di masa depan ... jika seorang Pangeran tertentu telah meminta seluruh rumah bangsawan Kerajaan Awsteern untuk membawa anak-anak seusinya ke Pesta di Ibukota Kerajaan.

Dari Rumah Barker sendiri, Olivia adalah salah satu yang seusia dengan sang pangeran.

Jadi sang ayah telah membawanya dengan terpaksa meskipun ia enggan.


Olivia tampak tenang, namun hatinya berdebar kencang dipenuhi kecemasan.

Ia sangat paham betul jika ia tidak boleh mengecewakan keluarganya, khususnya ayahnya itu.


Karena itu saat ia sampai di tempat pesta diadakan, Olivia bertindak seperti yang ia telah pelajari dan mampu bertindak dengan baik.

Beberapa anak seusianya dan orang dewasa memuji etiketnya.

Bahkan sang pangeran yang menjadi penggagas acara juga berbincang baik dengannya.

Namun ... baik saudara-saudarinya serta Ayahnya, mereka semua tidak memberi respon yang sama.

Itu adalah ekspresi rumit ... bahkan Olivia saat itu tidak bisa memahaminya.


Sebagai anak yang tidak memiliki teman, berbicara dengan sang pangeran jelas adalah hal baru baginya.

Karena itu wajar jika ia merasakan sesuatu seperti itu ... sesuatu yang sangat membuatnya ingin muntah saat ini.


Setelah itu hanyalah cerita yang biasa dan membosankan baginya.

Hari demi hari terus berlalu setelah acara tersebut.


Terlepas dari acara tersebutlah yang memberi dampak besar pada kepribadian dan kehidupannya yang lama ... Acara itu juga yang menjadi malapetaka pertama bagi dirinya.



Author Note : Dan dengan begini Arc 3 dimulai~~~


Neither heroine nor villainous, Just Olivia!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang