Arc1 Chapter 1

14.6K 1.3K 74
                                    

Di sebuah tempat mirip koloseum, sebuah turnamen sedang diadakan.

Ada lebih dari 100 peserta yang saat ini berdiri di tengah lapangan.

Mereka adalah peserta penyisihan Turnamen Thelema tahun ini.

Ini adalah sebuah Turnamen yang diadakan di Kota Helen, salah satu kota paling barat di wilayah Kerajaan Aris.

Di salah satu lokasi tempat duduk, beberapa penonton saling berbincang melihat babak penyisihan kesepuluh turnamen.

"Turnamen tahun ini cukup meriah bukan? Ada banyak nama-nama besar sekarang."

"Nah, dengan ketegangan antar negara yang hampir meletus, mereka mungkin datang kesini untuk melampiaskan stres."

"Mungkin saja mereka hanya kabur kan? Ha Ha Ha."

"Hahaha.... Mau bagaimana lagi, lagipula ini wilayah Margrave Fartoun. Siapa pun yang tidak ingin terlibat dengan perang akan pergi ke sini atau mungkin wilayah Margrave Neartoun di Barat Daya."

Margrave Fartoun dan Margrave Neartoun adalah 2 Margrave yang melindungi wilayah Kerajaan Aris di Barat mereka.

Memiliki 2 Margrave yang berdekatan adalah suatu yang tak akan ditemukan di Kerajaan lain.

Itu karena bagian paling barat Kerajaan Aris memiliki keadaan khusus mereka sendiri.

Margrave sendiri adalah gelar kebangsawaan lama dan berasal dari Kekaisaran Adidaya yang telah runtuh dimasa lalu.

"Penguasa Margrave Fartoun saat ini dengan lantang menyatakan mereka akan memfokuskan diri dengan Wilayah Reruntuhan. Mereka tidak akan mengalihkan perhatian mereka bahkan jika Ibukota Kerajaan setengah hancur."

"Apa akan ada ekspedisi lagi kesana? Terakhir yang melakukan Ekspedisi ke Reruntuhan itu sepuluh tahun yang lalu. Itu wilayah Margrave Neartoun kan?"

"Fartoun melakukannya lebih dari 50 tahun yang lalu. Sudah ada desas-desus tentang tim pengintai yang dikirim akhir-akhir ini. Mungkin tak lama lagi Fartoun akan mendapatkan wilayah baru."

Wilayah reruntuhan adalah wilayah tak tersentuh yang terletak paling barat di Benua.

Sejarah mengatakan, dimasa lalu yang sangat jauh, ada sebuah Kerajaan Raksasa yang mendominasi seluruh belahan barat benua.

Itu adalah satu-satunya Kerajaan yang mengalami hegemoni belahan barat benua dalam sejarah.

Namun Kerajaan itu runtuh dalam sebuah bencana yang hampir memusnahkan peradaban karena banyaknya konflik pertempuran.


Mereka yang sedang berdiskusi merenung tentang nasib mereka kedepannya. Tidak ada dari mereka yang bahkan mendambakan pertempuran seperti itu. Jadi mereka hanya akan mengesampingkan masalah benua dan mengalihkan perhatian mereka ke turnamen.

Lalu salah satu dari mereka melihat sosok wanita yang cukup terkenal akhir-akhir ini. Responnya itu juga menarik perhatian penonton lainnya, membuat mereka mengarahkan pandangan mereka mengiutinya.

"Ohhh.... Lihat! Bukankah itu si pirang?"

"Hmm? Pirang? Maksudmu wanita yang mengenakan jubah hitam kemana-mana itu?"

"Oh, banar. Itu Olivia, bukan?"

Mereka semua mengalihkan pandangan mereka ke sosok wanita berambut pirang platinum yang sedang bertarung dalam lapangan.

Dia mengenakan jubah hitam yang menutup tubuhnya. 

Sambil berlari membawa sesuatu yang menyerupai tombak, dibelakangnya beberapa pria datang untuk mengejar dirinya, entah karena merasa dia adalah sasaran empuk atau hanya berniat menggoda nya.

Neither heroine nor villainous, Just Olivia!Where stories live. Discover now