Arc2 Chapter 34

2.2K 424 32
                                    

Tidak ada hari tanpa kehebohan di Akademi.

Sudah lebih dari seminggu berlalu sejak berita Laila yang merupakan seorang Saint menyebar ke publik.

Awalnya, para siswa hanya merespon dengan bertanya-tanya apa itu Saint.

Namun hanya butuh waktu kurang dari sehari untuk pemahaman tentang Saint menyebar ke seluruh akademi.

Akademi memperpanjang perkuliahan bersama, dengan alasan untuk memantau para siswa lebih ketat.

Laila, yang menjadi sumber kehebohan telah dipanggil menghadapi istana untuk berbagai urusan formal tertentu.

Beberapa siswa bangsawan besar juga telah dipanggil ke rumah mereka di Ibukota dan mengambil cuti, mungkin membahas situasi tentang Laila.

Kemungkinan lain adalah acara besar yang akan di adakan di Istana Kerajaan.


Kelompok Olivia telah membahas apa yang harus mereka lakukan.

Itu tentang acara besar yang diadakan di Istana Kerajaan.

Acara itu adalah Upacara Kedewasaan.

Bagi para bangsawan, usia 17 menandakan awal dari masa-masa persiapan menuju tangga dewasa.

Karenanya Istana telah mengundang beberapa bangsawan berpengaruh untuk memulai merayakan anak-anak mereka yang akan memulai debut di acara-acara sosial resmi.

Putri Stella telah mengusulkan mereka untuk ikut bersamanya sebagai pendampingnya, tapi mereka tidak langsung menerimanya.

Setelah diskusi singkat, Sofia yang menjadi orang paling dekat dengan putri dipilih sebagai perwakilan untuk menemani sang putri.



Sementara itu, kelas mawar merah yang merupakan kelas Olivia juga memiliki masalah tersendiri.

Erika, yang merupakan sosok pemimpin kelas awalnya telah benar-benar kehilangan posisinya.

Itu membuat kelas ini paling bermasalah, mengecualikan kelas mawar putih.

Karena mereka sedang mengadakan perkuliahan bersama, mereka tidak terlalu sering menunjukannya.

Tapi dibelakang layar, banyak perselisihan yang seolah-olah bisa meledak kapan saja.




"Kau lah yang melakukannya bukan!? Siapa lagi kalau bukan kau!!"

"Tolong jangan seenaknya menuduh orang, apa kau memiliki bukti?"


Kali ini ... ditempat yang cukup terpencil di akademi, beberapa siswi dari mawar merah sedang berselisih.

Ada lebih dari 6 orang total mereka, dan mereka dibagi menjadi dua kelompok.


Salah satunya adalah kelompok Erika.

Erika menatap dengan kesal pada siswi kelasnya yang menuduh dirinya tadi.

Akhir-akhir ini, para siswa kelas mawar merah sering mengalami masalah.

Itu mulai dari pelecehan sederhana seperti penyembunyian barang milik mereka atau bisa sampai provokasi yang mengarah ke perkelahian berat.

Kali ini, kasusnya agak dipertanyakan.


"Tunanganku memutuskan hubungannya dengan keluarga kami! Apa maksudnya itu!? Kau berkata akan mengurus masalah itu dan masalahnya akan beres bukan?"

Neither heroine nor villainous, Just Olivia!Where stories live. Discover now