Arc1 Chapter 5

7.4K 985 6
                                    

Aleena secara reflek menghindari tombak tersebut, mengacaukan rapalannya. Namun yang mengejutkan adalah sosok yang tiba-tiba telah berlari mendekatinya.

Olivia langsung berlari saat ia melemparkan tombaknya, segera mengarahkan tangannya ke leher Aleena dan mencekiknya.

Aleena sama sekali tidak bisa menghindarinya dan hanya bisa memukul lengan Olivia yang mengangkatnya.

Seluruh penonton kaget dengan perkembangan tiba-tiba itu.

Aleena terus membrontak dan memukul-mukul lengan Olivia yang mencekiknya.

Dia melotot kearah Olivia yang dibalas dengan tatapan dingin.

Segera, ia gemetaran karena tatapan tersebut.

Itu adalah tatapan tanpa ekspresi apapun, namun sangat menakutkan untuk melihatnya secara langsung.

Gemetaran di tubuhnya tidak bisa berhenti membuat Wasit yang terguncang karena pergantian peristiwa tiba-tiba itu, memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

"Cukup! Berhenti! Pemenangnya adalah Olivia!"

Mendengar itu, Olivia langsung melemparkan tubuh Aleena yang dicekiknya ke samping.

Aleena langsung terlempar lalu terbatuk-batuk, mencoba untuk bernafas.

Ia mengalihkan pandangannya pada lawannya, namun orang tersebut telah melangkah pergi meninggalkan lapangan.

Apa yang tersisa di sana adalah sorak-sorai penonton yang menyoraki kemenangan mengejutkan dari Olivia.

***

Pertandingan Olivia telah berakhir dengan kemenangannya. Dia langsung keluar dari koloseum dan menuju ke penginapan-nya.

Dia awalnya berpikir untuk melihat pertandingan yang tersisa, namun ia akhirnya memutuskan untuk segera kembali ke penginapan-nya.

Sebelumnya, beberapa wartawan mencoba untuk mewawancarai nya, namun ia sendiri menolak dengan sopan.

Setelah tiba di kamar penginapan-nya, ia segera melepas perlengkapannya dan mengenakan pakaian dalam ruangan.

Mengingat ia telah menerima permintaan dari Otto, ia membuka kembali catatan yang ditulisnya dulu.

Itu berisi informasi tentang novel dan kehidupan masa lalunya yang telah di enkripsi dengan harapan, bahkan jika catatan ini dicuri, hanya dia saja yang bisa membacanya.

Mengambil catatan tersebut lalu menuju ke kasur nya untuk membaca disana, Olivia menelusuri lagi plot yang ada dalam novel.

Plot awal adalah cerita tentang seorang Gadis dari panti asuhan di Ibukota Kerajaan Aris yang tiba-tiba mendapatkan surat undangan masuk Akademi Bintang Biru. Ya, dialah karakter utamanya.

Tanpa pikir panjang ia menerima undangan tersebut dan menjadi siswa Akademi.

Namun seperti yang sudah ditebak, kehidupan rakyat jelata di Akademi yang sebelumnya khusus bangsawan jelas bukanlah hal yang mudah.

Kebanyakan rakyat jelata, termasuk karakter utama menjadi sasaran perundungan.

Seperti novel klise lainnya, ketika karakter utama sedang di bully, seorang pangeran datang untuk menyelamatkannya.

Itu secara harfiah, Pangeran Kedua Kerajaan Aris datang untuk menolongnya dari perundungan.

Itu juga menjadi awal dimana sang Pangeran mulai tertarik padanya.

Dan dimulailah kehidupan bagai sang putri di neraka dunia yang di sebut Akademi Bintang Biru itu.

Seperti magnet, tidak hanya Pangeran kedua yang tertarik dengannya.

Neither heroine nor villainous, Just Olivia!Where stories live. Discover now