69. Pesta

257 28 4
                                    

Air mata Taeyong menetes, dia sangat terharu karena mendapatkan kejutan sederhana seperti ini dari kalian.

"Terimakasih, a-aku benar-benar berterimakasih pada kalian." Lirih Taeyong.

Kamu dan yang lainnya tersenyum, namun tidak bisa di pungkiri kalian juga ikut menangis karena melihat wajah bahagia sekaligus terharu Taeyong.

"Jangan menangis, cepat tiup lilin mu. Kasian mami mu terus-terusan memegang kue sejak tadi," keluh Taehyung.

"Daddy ih, jangan merusak suasana dong." Taeyon.

"Iyanih Taehyung gak ngerti suasana banget," kesal mertua mu sembari mencubit pergelangan Taehyung.

"Duh, eomma kok aku yang di marahi." Taehyung.

"Memang kamu yang salah kan," mertua mu.

"Hahaha sabar yah menantu," kekeh mama mu.

Taehyung mencemberutkan bibir nya, kamu yang berada di dekat Taeyong hanya menggeleng. Ada-ada saja sikap suami mu itu, padahal ini hari spesial putra kalian.

"Abaikan saja daddy mu, sekarang tiup lah lilin ini." Km.

Taeyong mengangguk, dia menutup mata lalu memanjatkan doa setelah itu meniup lilin yang ada di atas kue.

"Yeaaaayyyyy potong kue nya dong oppa," riang Taeyon. Dia memberikan pisau kue pada kakaknya, wajahnya sangat ceria seakan tidak sabar melihat reaksi Taeyong memakan kue yang dia buat tadi bersama mu dan para neneknya.

"Kenapa wajah mu cerah banget, kan oppa yang ulang tahun." Taeyong.

"Kan oppa adalah oppa bear, gak salah dong kalau bear bahagia. Cepat potong kuenya oppaaaaaaaa," rengek Taeyon.

Taeyong hanya menggeleng dan mulai memotong kuenya, dia mengambil potongan pertama dan menyuapkan nya pada mu.

"Terimakasih sayang, selalu mami yah yang mendapatkan suapan pertama." Kekeh mu.

"Hehehe iya dong, mami adalah wanita pertama yang ku cintai." Taeyong.

"Ihhh mami jadi senang mendengar nya," kekeh mu.

Taeyong tertawa, dia beralih menatap adiknya lalu menyuap kan kue.

"Suapan kedua untuk adik kesayang oppa," Taeyong.

"Terimakasih oppa hehe," kekeh Taeyon.

"Pasti bear yang buat kan?" Taeyong.

"Kok oppa tau?" Taeyon.

"Bisa di tebak dari wajah mu yang mengharapkan pujian dari oppa," kekeh Taeyong.

Kalian semua tertawa melihat ekspresi malu-malu Taeyon, kini Taeyong mendekat pada daddy nya dan memberikan suapan kue padanya.

"Selanjutnya untuk daddy ku yang paling sayang pada anak-anaknya," kekeh Taeyong.

"Selamat ulangtahun boy, semoga kamu bisa menjadi anak yang paling sukses di dunia ini." Taehyung.

"Sukses seperti daddy," kekeh Taeyong.

"Pastinya, karena hanya daddy pengusaha muda yang sangat sukses." Taehyung.

"Bagaimana Taeyong tidak bersikap sombong, daddy nya saja seperti itu." Keluh mu.

Taehyung dan Taeyong tertawa, keduanya terlihat begitu bangga karena memiliki karakter yang sama.

"Kita memang sama," Taehyung.

"Benar kata daddy, sikap kami memang sama. Makanya aku juga akan menjadi pengusaha yang sukses seperti daddy," kekeh Taeyong.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя