19. Naeun?

322 29 2
                                    

Setelah Nami pergi ke kamarnya, Kamupun keluar dari persembunyian mu lalu berlari menuju ruang kerja pribadi milik suami mu.

(Cklek)

Dengan tergesa-gesa kamu membuka lalu menutup lagi pintunya hingga membuat suami mu kebingungan.

"Kenapa sayang? Kenapa wajah mu seperti itu?." Panik Tae sembari melepaskan kacamata nya.

Namun kamu hanya bungkam lalu beralih duduk di pangkuan nya.

Sok imut sekali kamu ini :3

Taehyung sangat terkejut dengan sikap mu yang seperti ini, dengan pelan dia membelai punggung mu yang saat ini memeluknya dengan posisi duduk miring di pangkuan nya.

"Ada yang ingin ku ceritakan, ini sangat mengejutkan sekali sayang." Panik mu.

"Apa?." Tae.

Kini kamu terus menjelaskan apa yang kamu lihat dan dengar tadi saat berada di dapur, hingga membuat raut wajah mu terlihat begitu serius saat ini.

Taehyung terus menatap mu dan Sesekali dia terkekeh melihat mu yang terkesan cerewet seperti putri kalian.

"Ihhhhh dengar tidak sih?." Km.

"Iya aku dengar sayang." Tae.

"Jadi bagaimana ini Daddy?." Km.

"Apanya yang bagaimana? Wajarkan kalau dia jatuh cinta." Tae.

Kini kamu mencemberutkan bibir mu lalu menenggelamkan wajah mu dilehernya.

"Aku takut." Km.

"Apa yang kamu takutkan?." Tae.

"Aku takut kalau anak kita sudah dewasa dan tidak mau bermanja-manja lagi pada kita hiks." Lirih mu.

Namun bukannya ikut bersedih, Taehyung malah tertawa hingga membuat mu sedikit kesal padanya.

"Kalau begitu kita buat lagi adik untuknya, agar ada yang bisa bermanja-manja pada mu." Kekehnya.

"Mesum! Bahkan kewanitaan ku sangat sakit saat kamu mengajak ku bercinta di setiap harinya." Keluh mu.

"Tapi nikmat kan?." Ledek Tae.

"Jangan bahas itu lagi, Apa kamu belum selesai Daddy? Aku menunggu mu sejak tadi." Km.

"Uhhhh ternyata istri ku ini sedang menunggu ku yah, kalau begitu kita tidur sekarang." Tae.

"Lalu bagaimana dengan pekerjaan mu?." Km.

Tae hanya menyunggingkan senyuman nya lalu mengecup pipi mu berulang kali.

"Lupa yah kalau aku ini pemilik utama dari perusahaan terkenal di penjuru dunia." Tae.

Kamu hanya mengangguk pasrah sembari memeluk nya dengan erat.

"Terserah mu saja, aku sangat mengantuk saat ini." Km.

"Cie yang lagi manja-manja sama suami nya, Kesurupan setan apa sayang?." Ledek Tae hingga membuat mu merasa geram padanya.

"Jadi gak mau nih kalau aku bermanja-manja pada mu?!." Ketus mu namun malah membuat tawa suami mu itu semakin menjadi-jadi.

Karena kesal kamu pun beranjak dari pangkuan nya lalu meninggalkan nya begitu saja.

"Sayang tunggu, Haish ngambek lagi kan si bawel itu." Kekeh nya lalu berlari menyusul mu.

•••

Kini kamu terus berjalan dengan perasaan kesal.

"Gak bisa banget di ajak romantis, aku kan juga ingin kayak di drama gitu." Keluh mu.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें