54. Kecelakaan

298 30 4
                                    

Taeyong tertawa, kini sepasang remaja itu terus berbincang dan menyuarakan isi hati mereka yang selama ini mereka pendam.

•••

[Keesokan harinya]

Pagi ini kamu bangun lebih awal karena Taeyong membangunkan mu.

"Yakin mi? Aku izin aja yah mi." Taeyong.

"Jangan, pergi sekolah sana. Adik mu juga pasti akan bangun sebentar lagi." Km.

"Kalau ada apa-apa langsung kabari yah mi, kalau bear sudah bangun bilang padanya kalau aku akan membelinya eskrim setelah pulang sekolah nanti." Taeyong.

"Iya bawel, sudah sana berangkat. Nanti di sekolah sarapan dulu yah, maaf mami tidak bisa membuat kan mu sarapan hari ini." Km.

"Iya bawel, kalau begitu aku berangkat dulu." Ledek nya.

"Dasar anak nakal, hati-hati." Km.

Taeyong mengangguk, setelah mengecup pipi mu Taeyong pun pulang dulu ke rumah untuk mengganti pakaian sekolah nya.

Sedangkan kamu pergi mencuci muka setelah itu mengupaskan buah untuk putri dan suami mu yang masih terlelap.

"Sayang?" Taehyung membuka matanya lalu menghampiri dan memeluk mu yang saat ini sedang duduk di sebelah ranjang bear.

"Kenapa bangun? Tidur lagi sana." Km.

"Gak bisa tidur kalau gak di peluk." Taehyung.

Kamu terus tersenyum saat Taehyung bersikap manja padamu.

"Aku sangat merindukan kehangatan seperti ini." Km.

"Memangnya aku sudah tidak romantis lagi?." Taehyung.

"Masih, tapi sepertinya kehidupan kita sudah mulai membosankan." Lirih mu.

Taehyung melepaskan pelukannya lalu memilih berlutut dihadapan mu.

"Kenapa kamu bilang seperti itu?." Taehyung.

"Aku hanya sedih, sepertinya banyak yang tidak menyukai cerita kita lagi." Km.

"Mereka bukan tidak menyukai cerita kita, mungkin... sebagian dari mereka tidak ada waktu untuk membaca cerita kita lagi." Taehyung.

"Tapi tetap saja aku sedih." Km.

"Hei lihat aku. Walaupun banyak cerita di luar sana yang lebih bagus tapi masih banyak juga yang masih bertahan untuk melihat kisah kita, jadi jangan sedih lagi yah?." Taehyung.

Taehyung kembali beranjak lalu mengacak-acak rambut mu.

"Aku akan terus bersikap seperti Taehyung yang begitu mencintai istrinya, jadi jangan khawatir. Mereka tidak menyukai cerita kita tapi aku begitu menyukai mu." Taehyung.

"Dasar gombal." Kekeh mu.

Kalian berdua tertawa, perlahan putri kalian terbangun hingga membuat mu dan Taehyung begitu merasa senang.

"Sayang kamu sudah bangun?." Km.

"Apa masih pusing?." Taehyung.

"Bear di mana? Apa ini di rumah sakit?." Taeyon.

"Iya sayang, kemarin kamu di patuk ular." Km.

"Oh iya bear ingat." Taeyon.

"Maafkan daddy yah karena mengajak bear pergi menjelajah, lain kali kita akan pergi ke Paris saja untuk liburan." Taehyung.

Taeyon menggeleng lalu mencemberutkan bibirnya dihadapan kalian.

"Bear sangat senang menjelajah, lain kali kita pergi ke hutan yah dad. Bear sangat ingin bertemu harimau." Taeyon terus berbicara dengan antusias.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Onde as histórias ganham vida. Descobre agora