3. Trauma Taeyong 21+++

1.9K 60 8
                                    

Karena panik melihat kakanya yang seperti itu Taeyon pun beranjak dari duduk nya lalu menghampiri kakaknya.

Namun betapa terkejutnya dia saat Taeyong malah mendorong nya hingga dia terduduk dilantai.

"PERGI!!!! PERGI!!! JANGAN DEKATI AKU, KU BILANG PERGI!!!!." Teriak bunny hingga membuat tubuh bear bergetar ketakutan.

Kamu yang kaget saat mendengar suara teriakan putra mu pun terbangun dari tidur mu lalu beranjak dari kasur dan berlari menghampiri nya.

Kamu mencari kekamar nya namun tidak ada, kamu terus mencari sumber suara Taeyong yang histeris hingga langkah mu tertuju pada kamar putri mu.

Dengan terburu-buru kamu membuka pintu kamar putri mu, hingga jantung mu berdetak kencang saat melihat Taeyong yang menangis terisak-isak lalu beralih menatap putri mu yang berusaha menahan air matanya.

Kamu kembali melangkahkan kaki mu kearah mereka, Kini kamu berjongkok disebelah putra mu lalu menariknya dalam dekapan mu.

"Sudah jangan menangis mami ada disini." Ucap mu sembari memeluk nya lalu mengkode bear dengan tangan mu agar tetap tenang.

Taeyon yang mengerti pun hanya mengangguk sembari mengelap air yang ada disudut matanya.

Kini Taeyong terus menangis dalam pelukan mu, kamu pun perlahan mulai meneteskan air mata mu saat merasakan tubuhnya yang bergetar ketakutan.

"Mami bunny bukan pembunuh, bukan bunny yang membunuh Yemi." Suara Tangis Taeyong benar-benar pecah memenuhi seisi ruangan.

"Iya sayang bunny bukan pembunuh, tenanglah." Km.

Jhope yang saat ini ada dibawah pun panik saat mendengar tangisan Taeyong.

Dengan tergesa-gesa dia berlari menghampiri kalian dan sangat panik saat melihat kondisi taeyong yang seperti itu.

"Apa kambuh lagi?." Panik Jhope.

Kamupun hanya mengangguk sembari mengelap air mata mu.

Dengan perasaan cemas Jhope menggendong Taeyong lalu membawanya kedalam kamarnya.

Kamu menatap putri mu lalu menghampiri nya yang saat ini masih terduduk dilantai.

"Bear jangan marah sama oppa yah, oppa hanya trauma." Ucap mu berusaha meyakinkan nya.

Taeyon pun hanya mengangguk lalu memeluk mu dengan sangat erat.

"Bear tidak marah, bear sayang oppa." Lirihnya.

Kini kamu terus membelai punggung nya sembari mengelap air matamu, lalu dengan pelan kamu mengangkat tubuhnya dan membaringkannya dikasur.

"Tunggu sebentar yah, mami pergi menenangkan oppa mu dulu." Ucap mu sembari membelai rambut nya.

Taeyon pun hanya mengangguk, setelah mengecup kening nya Kamupun melangkah kan kaki mu menuju kamar Taeyong dan membiarkan pintu kamar Taeyon terbuka lebar.

Saat sampai dikamar Taeyong dengan perasaan cemas kamu berjalan menghampiri nya yang saat ini sudah terbaring dikasur.

"Seperti nya dia tidur." Jhope.

Kamu hanya mengangguk lalu duduk ditepi kasur, kini kamu terus menatap nya hingga perlahan air mata mu kembali menetes.

"Ini semua karena ku, kalau bukan karena ku bunny tidak akan menderita seperti ini." Lirih mu.

"Ini bukan salah mu yn, ini sudah takdir Tuhan." Ucap Jhope berusaha menenangkan mu sembari membelai punggung mu.

Beberapa menit kemudian, Kini kamu terus menatap putra mu sedangkan Jhope kembali ke bawah.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now