49. Tunangan

289 28 4
                                    

"Baiklah Hyung kalau begitu kita turuti saja kemauan mereka." Tae.

"Apa kamu sudah gila?." Kesal Namjoon.

Namjoon menggebrak meja yang ada di depannya lalu berdiri, dia ingin marah namun nyalinya ciut saat melihat ekspresi Taehyung yang berubah datar. Kini Namjoon kembali duduk dan berusaha tersenyum didepan kalian.

"Baiklah kapan kita memulai pertunangan mereka?." Namjoon.

"Taeyong menginginkan besok, bagaimana menurut mu oppa?." Km.

"Apa kita bisa mempersiapkan acara pernikahan dalam waktu sehari?." Namjoon.

Taehyung tersenyum mengejek lalu menjentikkan jarinya.

"Apa kamu lupa siapa aku? Kita serahkan semuanya pada Soobin." Tae.

"Mudah sekali yah bagi mu." Keluh Namjoon.

Taehyung semakin menyombongkan ekspresi nya lalu menghubungi Soobin sedangkan kamu hanya tersenyum melihat ekspresi Namjoon yang menatap kesal suami mu.

"Soobin urus keperluan untuk acara tunangan Taeyong dan Nami besok, kita adakan acara tertutup." Ucap Tae singkat setelah itu langsung mematikan panggilannya tanpa mendengar jawaban dari Soobin.

"Jadi besok kita adakan acara tertutup?." Namjoon.

"Ya seperti yang ku katakan tadi." Tae.

"Selalu saja memutuskan segalanya sendirian." Keluh Namjoon.

"Dia memang seperti itu oppa, jadi maklumi saja." Km.

"Benar apa yang kamu katakan yn, Taeyong memang menuruni sifat daddy nya." Namjoon.

Kamu hanya tersenyum lalu beralih menatap suami mu yang terus menyombongkan ekspresi nya.

"Dasar sombong." Km.

"Bukan sombong sayang, aku kan memang kaya." Kekeh Tae.

"Ya begitulah tuan Kim." Ledek mu.

Taehyung tersenyum lalu memeluk mu tanpa memperdulikan jomblo yang ada di depan kalian.

"Bagus! Bermesraan didepan ku, sangat ringan seperti tidak ada beban sama sekali." Namjoon.

"Taehyung lepas ih!." Km.

Kamu terus mendorong Taehyung agar melepaskan pelukannya, namun dia malah semakin mempererat pelukannya dan seperti tanpa dosa malah mengecup bibir mu berulang kali.

Namjoon menutup matanya, sedangkan Jungkook yang tadinya ingin ikut bergabung kembali masuk kedalam kamarnya saat melihat interaksi mu dan Taehyung.

"Kurang ajar! Membuat jiwa kesepian ku meronta-ronta." Kesal Jungkook.

Sedangkan di tempat berbeda kini Soobin terus menatap kosong kedepan, pikirannya terbang entah kemana.

"Padahal berkas ini belum selesai dan dia malah memberikan ku pekerjaan lain?." Keluh Soobin.

Soobin menatap lesu tumpukan kertas yang ada didepannya lalu memijat pelipisnya sendiri.

"Acara pertunangan anak SMA? Huft aku yang sudah dewasa saja belum sempat melamar kekasih ku, mengenaskan." Soobin.

Kembali lagi ke kalian yang kini terus berdebat karena kelakuan tidak tau diri Taehyung.

"Berhentilah bermesraan seperti itu didepan ku!." Kesal Namjoon.

"Haha sabar Hyung, oh ya Hyung katanya kamu ingin mempertemukan Nami dan mamanya, apa kamu sudah bertemu dengannya?." Tae.

"Sudah." Namjoon.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now