Setelah puas berbincang-bincang akhirnya Taeyong dan Yuna kembali ke kelas mereka masing-masing.
Namun sebelum itu Taeyong mengantar Yuna terlebih dahulu hingga sampai didepan kelas nya.
"Masuklah." Taeyong.
Yuna hanya mengangguk lalu kembali melangkahkan kakinya kedalam kelas, sedangkan Taeyong kembali ke kelasnya.
Sesampainya di kelas Taeyong sedikit bingung saat para murid cowok dikelasnya sedang bergerombol di sebelah mejanya bahkan banyak yg berlarian kesana kemari.
"Jam kosong ternyata." Batin Taeyong sembari duduk di bangku nya.
Taeyong sedikit risih saat melihat bangku Nami yang sedang di geromboli oleh teman-teman cowok dikelasnya.
Namun dia berusaha terlihat acuh dan lebih fokus ke ponselnya.
"Nami kok makin hari makin cantik aja sih?."
"Iya nih, kalau kita sudah besar mau gak nikah sama aku?."
"Bentar lagi lulusan nih, pacaran yuk nam."
Nami hanya tersenyum mendengar ucapan mereka lalu kembali menulis sesuatu di bukunya.
Sedangkan Taeyong terus menatap mereka dengan wajah datar dan perasaan baru.
"Kenapa ini? Mengapa aku kesal saat melihat Nami bersama cowok lain?." Batin Taeyong.
Kini Taeyong pun mengambil sebuah buku di lacinya lalu berusaha untuk fokus untuk membaca.
Namun fokusnya gagal karena mendengar kekehan Nami dan cowok-cowok yang sejak tadi bergerombol disekelilingnya.
Juki yang duduknya didepan Nami hanya terkekeh melihat teman-teman nya yang terus menggoda Nami tanpa henti.
"Jangan godain Nami terus, nanti sakit hati loh." Kekeh Juki.
"Hahaha habisnya Nami tambah cantik sih."
Karena kesal Taeyong kembali menutup bukunya lalu beralih menghadap kearah mereka.
"Berisik!." Taeyong.
Satu kata dari Taeyong dan hal itu mampu membuat mulut mereka yang mendengar nya tertutup rapat.
Kini Taeyong kembali membuka bukunya lalu mulai membaca dengan raut wajah kesalnya.
Sedangkan Juki menoleh kearah Nami, kini mereka terus melempar kode satu sama lain karena merasa aneh dengan sikap Taeyong.
•••••••••••••••
Disisi lain.
Saat ini kamu sedang uring-uringan bersama mama mu di ruang tamu, hingga perlahan Senyumanmu mengambang saat melihat kedatangan Solar bersama dengan Jhope dan bayi kecil nya.
Dengan perasaan senang, kamu yang tadinya sedang berbaring di paha mama mu langsung memposisikan dirimu untuk duduk.
"Eonni kok gak bilang kalau mau kesini." Km.
"Hehehe kejutan dong." Kekeh Solar sembari duduk di sebelah mu.
"Kejutan tak terduga yah." Kekeh mama mu.
"Hehehe iya nih ahjum-ma." Solar.
"Huaaaa Haeso-ah gemoy banget sih, sini sama ahjum-ma nak." Kekeh mu sembari mengambil alih so-ah dari pangkuan Solar.
"Pelan-pelan ihhh." Keluh solar saat kamu mengambil nya dengan paksa.
"Ohhh yatuhan eonni......, Aku kan sudah berpengalaman." Kesal mu namun hanya di balas tawa oleh solar.
STAI LEGGENDO
PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️
FanfictionRumah tangga mu semakin harmonis saat kedua anak mu kini tumbuh dewasa, Namun mampukah kamu terus mendidik mereka dengan baik dan mengatur jalur pemikiran mereka yang terus berbeda-beda di setiap harinya? [WARNING! BANYAK ADEGAN DEWASA] BACA SEASON...
