47. Janji [21+++]

1.2K 37 0
                                    

[Kediaman Nami]

Saat ini Nami dan Yuna juga memutuskan untuk tidur, namun mereka terbangun lagi saat pintu kamar Nami ada yang ketuk.

"Tunggu sebentar yah Yuna." Nami.

Yuna hanya mengangguk, setelah itu Nami pergi membuka pintu kamarnya.

"K-kenapa?." Nami.

Kini Nami terus memperhatikan Namjoon yang seperti ingin berbicara namun canggung.

"Boleh papa bicara berdua dengan Nami?." Namjoon.

Nami hanya mengangguk, Namjoon pun mengkode Nami untuk mengikuti nya. Kini mereka berada di taman bunga milik Nami, Keduanya masih terlihat canggung sehabis pertengkaran kecil tadi.

"Papa mau ngomong apa?." Nami.

"Apa Nami ingin bertemu mama?." Namjoon.

Jantung Nami berpacu cepat, kini dia menatap kearah Namjoon lalu memegang tangan papanya itu dengan erat.

"Mau! Nami mau bertemu mama." Nami.

"Besok kita akan pergi menemui nya, sebenarnya mama mu selalu berada di sisi mu. Tapi dia tidak berani mendekati Nami karena takut pada papa." Namjoon.

"Apa papa janji akan mempertemukan Nami dan mama? Papa gak bohong kan?." Lirih Nami.

Mata Nami berkaca-kaca, rasanya begitu senang sekaligus sedih. Ini pertama kalinya dia merasakan kebahagiaan seperti ini, Nami benar-benar tidak sabar bertemu dengan mama nya.

"Papa janji, maaf papa selalu membuat Nami sedih selama ini." Namjoon.

Dengan perasaan senang Nami memeluk Namjoon, namun detik itu juga dia langsung melepaskan nya saat mengingat Ara dan Hani.

"A-aku mau tidur, selamat tidur papa." Lirih Nami lalu berlari meninggalkan Namjoon.

Namjoon terdiam, kini dia terus memperhatikan kepergian putri kesayangannya itu. Penyesalan terus menghantuinya, dia harus membangun ikatan anak dan papa lagi, Namjoon tidak sanggup kalau berjauhan seperti ini dengan Nami.

"Papa berharap Nami akan memaafkan papa setelah bertemu dengan mama." Lirih Namjoon.

•••

[Keesokan harinya]

Di rumah mu penuh dengan kegaduhan pagi ini. Padahal baru bertemu, tapi Tae dan Jungkook terus saja berdebat setiap ada kesempatan walaupun masalah sekecil apapun.

"Pokoknya bear harus suapi samchon." Jungkook.

"Gak! Pokoknya suapi Daddy dulu, jangan suapi samchon Jungkook nanti bear ketularan jeleknya." Tae.

"Hyung aku tidak jelek." Jungkook.

"Tapi menurut ku kamu jelek." Tae.

Jungkook berdecak pelan lalu menatap kearah mu dengan tatapan memelas.

"Yn apa aku jelek?." Rengek Jungkook.

"Ganteng, tapi gantengan anakku." Km.

"Kok anak, harusnya suami dong." Rengek Tae.

"Taeyong kan mirip kamu." Km.

"Berarti aku juga ganteng kan?." Tae.

"Sedikit." Km.

Tae kembali mencemberutkan bibirnya. Yatuhan dia terlihat sangat menggemaskan kali ini.

"Daddy bibirnya seperti bebek." Taeyong.

"Berani sekali mengatai Daddy mirip bebek." Tae.

"Bear, tadi Daddy seperti bebek kan?." Taeyong.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now