24. RS

413 31 0
                                    

Dengan panik Taehyung langsung menggendong putra kalian lalu membawanya ke rumah sakit.

Sepanjang perjalanan kamu terus berusaha mengelap tetesan darah yang terus mengalir di Indera penciuman Taeyong.

"Ada apa dengan mu sayang, mengapa jadi seperti ini Yatuhan." Lirih mu.

Sesekali kamu mengelap air mata mu dan mengelap air mata putri mu yang juga menangis di sebelah mu.

"Oppa gapapa kan mi?🥺 Oppa nanti bangun lagi kan?." Taeyon.

"Iya sayang, Bear jangan menangis lagi yah." Km.

Taeyon hanya mengangguk lalu memeluk mu dengan erat.

Sedangkan Taehyung masih fokus menyetir dan sesekali melihat keadaan kalian melalui cermin mobil.

"Mengapa keluarga kecil ku jadi seperti ini." Batin Tae.

•••

Sesampainya Taehyung kembali menggendong putra kalian , para dokter dan perawat yang melihat kedatangan Kalian langsung panik dan mengambil brankar untuk Taeyong.

"Tolong putra saya." Tae.

"Bawa ke UGD!!! Cepat." Perintah Dokter pada para perawat.

Dengan cekatan para perawat dan dokter langsung mendorong brankar beserta Taeyong ke dalam UGD.

Kini kamu, bear dan Tae terus saja menunggu kepastian dari dokter di Depan UGD.

"Mi, bear takut." Taeyon.

"Jangan takut, oppa mu pasti baik-baik saja." Km.

"Benarkah mi?." Taeyon.

"Iya sayang, Jadi jangan menangis lagi yah." Km.

Taeyon hanya mengangguk setelah itu kamu kembali memeluk dan sesekali mengecup pucuk kepala nya.

Sebenarnya ingin sekali kamu menangis, namun kamu berusaha menguatkan diri mu sendiri karena tidak ingin bear khawatir dengan keadaan kakaknya.

"Mengapa engkau memberikan cobaan seperti ini Tuhan, sudah cukup aku yang menderita hiks ku mohon jangan berikan penderitaan pada anak-anak ku." Batin mu.

Kini Tae terus memperhatikan kalian dan masih enggan untuk membuka suaranya sedikit pun.

Sejak tadi bear sama sekali tidak menganggap kehadiran nya hingga membuat Tae sangat berkecil hati dan merasa bersalah saat mengingat kekecewaan putri kalian tadi siang.

"Maafkan Daddy bear." Batin Tae.

Beberapa menit kemudian, perhatian kalian kembali teralihkan oleh pintu ruangan UGD yang terbuka.

Dengan cekatan Tae beranjak lalu menghampiri sang dokter.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?." Tae.

"Dia hanya kelelahan dan terlalu banyak pikiran, mungkin dia terlalu memaksakan diri untuk belajar hingga membuat kepalanya sakit dan itu berpengaruh ke sel yang lain." Dokter.

Akhirnya kamu dan Tae bisa bernafas lega mendengar penjelasan dokter dan Kini Taeyong sudah dipindahkan ke ruang inap VVIP.

•••

Pukul 00.56 KST.

Sampai saat ini kamu masih terjaga dan terus memperhatikan putra mu yang masih setia memejamkan matanya.

Sedangkan Taeyon sudah terlelap di ranjang sebelah ranjang kakaknya dan Taehyung entah pergi kemana saat ini.

Kini kamu terus memperhatikan wajah pucat putra mu dan sesekali menyeka air mata mu yang terjatuh.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now