PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️

1. Kebahagiaan

"Mamiii oppa mengganggu kuuuuuuu!!!!." Taeyon.

"Dia mengambil buku ku miiiiii......" Taeyong.

"Sayangggg..... dimana kunci mobil ku??!!." Tae.

"Astaga 💢 bisakah kalian tidak ribut 1 hari saja?!!!." Km.

•
•

•••••••••••

7th berlalu semenjak pesta anniversary mu, saat ini usia Taeyon sudah menginjak 8th sedangkan Taeyong berusia 15th.

Sama seperti oppa-nya saat masih kecil Taeyon adalah anak yang periang dan cerewet.

Namun berbeda dengan Taeyong yang menjadi anak yang cuek dan lebih suka menghabiskan waktu nya untuk belajar.

Suami mu? Masih sama seperti dulu tidak ada yg berubah darinya.

Saat ini taeyong sudah kelas 9/3 SMP sedangkan taeyon kelas 2 SD.

•

•Pukul 06.15 KST•

Saat ini kamu sedang berada didapur dan sedang membuat sarapan untuk anak-anak dan suami tercinta mu.

"Astagaaaaaaa mamiiiii, kenapa tidak membangunkan bear huaaa kan bear jadinya terlambat." Taeyon.

Kamu yang sedang memasak nasi goreng pun menghentikan aktivitas mu lalu beralih menatap putri kecil mu yang saat ini terus mencemberutkan bibirnya.

"Terlambat?." Km.

"Iya miiiii, kan bear sudah bilang bangunkan bear sebelum jam 7 karena bear ingin membantu mami memasak, lihatlah sekarang mami jadi masak sendiri kan." Kesalnya sembari menyilangkan tangannya.

Taeyong yang baru memasuki ruang makan pun hanya memandang adiknya sembari duduk dikursi.

"Perhatikan jam dinding itu, berisik sekali." Taeyong.

Dengan wajah cemberut taeyon menoleh kearah jam dinding lalu kembali menatap mu sembari terkekeh.

"Hehehe." Taeyon.

Kamu hanya tersenyum saat melihat wajah merona taeyon sembari menggesekkan telapak kakinya dilantai.

"Sudah ngomelnya? Angkat buah itu ke meja makan." Kekeh mu.

Taeyon hanya terkekeh lalu dengan susah payah mengambil keranjang buah yg ada dimeja dapur lalu menaruhnya dimeja makan.

"Oppa mau buah apa?." Taeyon.

"Apel." Ucap taeyong datar sembari membaca bukunya.

"Baiklah akan bear kupaskan." Taeyon.

Namun saat ingin mengambil pisau tangan nya malah ditahan oleh taeyong hingga membuat taeyon kebingungan.

"Kenapa oppa?." Taeyon.

"Jangan memegang pisau, oppa tidak ingin tangan bear terluka." Taeyong.

Taeyon pun hanya tersenyum lalu beralih memeluk kakanya dengan erat.

"Bear sangat sayangggg sama oppa hehehe walaupun oppa cuek dan lebih suka belajar tapi bear tau kalau oppa sayang pada bear hehhee." Kekehnya.

Sesekali kamu menoleh kebelakang dan tersenyum melihat kedua anak mu yang saling menyayangi itu.

Sedangkan taeyong hanya tersenyum lalu mendudukkan adiknya dikursi yang ada disebelah nya.

"Duduklah, biar oppa yang kupaskan buah untuk bear, bear mau yang mana?." Taeyong.