11. Masa remaja [21+++]

1.7K 46 31
                                    

Kini Juki dan Yuna terus menunggu bibi penjual ttaekbokki yang sedang menaruh ttaekbokki di wadah.

Sesekali Juki melirik kearah Yuna yang terlihat begitu sangat bahagia menunggu ttaekbokki nya.

"Dia sama seperti Nami." Batin Juki.

Selang beberapa menit akhirnya pesanan mereka pun jadi, setelah itu mereka duduk di sebuah bangku yang ada di dekat sana sembari menikmati ttaekbokki nya.

"Enak yah, kamu suka pedas kan?." Yuna.

"Suka hehe." Juki.

Yuna terus tersenyum lalu kembali memakan ttaekbokki nya.

"Oh iya Juki, kamu anak beasiswa juga?." Tanya Yuna sembari melirik lencana beasiswa milik Juki.

"Iya." Juki.

"Wah kalau begitu kita sama dong." Yuna.

Juki hanya tersenyum lalu kembali menatap ke depan.

"Oh iya, dimana sahabat mu?." Yuna.

"Taeyong dan Nami?." Juki.

"Iya hehe." Yuna.

"Mereka sedang ada kelas tambahan." Juki.

"Ohh berarti Tae tidak berbohong pada ku." Yuna.

Juki menoleh kearah Yuna lalu terkekeh saat mendengar nama panggilan untuk Taeyong.

"Jadi sekarang kamu memanggil nya Tae?." Kekeh Juki.

"Iya, soalnya malas manggil panjang-panjang." Yuna.

Juki hanya mengangguk lalu melihat kearah jam tangannya, kini raut wajah Juki berubah jadi gelisah karena batas waktu nya pulang sudah lewat.

Dengan pelan dia melirik kearah Yuna yang masih menikmati ttaekbokki nya lalu terkekeh.

"Katanya gak bisa habisin sendiri, tuh udah habis." Ledek Juki saat melihat Yuna makan dengan lahap.

"Hehhee habisnya enak banget, kamu masih mau?." Ucap Yuna sembari menyodorkan ttaekbokki ke arah Juki.

Juki hanya terkekeh lalu menerima suapan Yuna sembari tersenyum.

(Lu bayangin aja muka Juki yang mirip sama Eunwoo kalau senyum😭 ahhh meninggoy :v)

Yuna terus terpana saat melihat wajah Juki dari dekat, kening yang biasanya tertutup dengan poni hingga hampir ke bagian mata, kini terlihat jelas saat terpaan angin mengenai wajah nya.

Sedangkan Juki hanya terkekeh lalu memencet ujung hidung Yuna dengan pelan hingga membuat Yuna tersadar dari lamunan nya.

"Kenapa di pencet sih?." Yuna.

"Biasanya boneka kalau tombol nya di pencet akan bersuara." Ledek Juki.

"Ihhhhhh emangnya aku boneka?💢." Kesal Yuna hingga membuat Juki terus saja menertawakan nya.

"Tadi kamu diam seperti boneka manekin, makanya aku pencet tombol nya hahaha." Juki.

"Jukiiiiiiiiiiii." Yuna.

Juki terus saja tertawa sembari memegang perut nya.

"Menggemaskan." Juki.

Yuna menaikkan alisnya sebelah lalu tersenyum.

"Juki ada bekas ttaekbokki di dekat bibir mu tuh." Yuna.

Dengan cepat Juki mengelap dagu nya lalu mengecek tangannya.

"Gaada bekas nya kok?." Juki.

"Itu yang hitam." Ucap Yuna sembari menahan tawanya.

"Ini tahi lalat 💢." Kesal Juki.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now