56. Tersangka

263 29 4
                                    

Setelah mobil yang membawa Nami tidak terlihat lagi, kalian pun kembali keruang Taeyong.

"Kalian sudah kembali, kebetulan aku sudah membelikan sarapan untuk kita." Jhope.

Jhope dan Solar tersenyum saat melihat kalian yang masuk kedalam ruangan Taeyong. Taehyung menghampiri Jhope sedangkan kamu dan Taeyon menghampiri Solar.

"Terimakasih Hyung." Taehyung.

"Sarapanlah dulu, apa kamu tidak ke kantor hari ini?." Jhope.

"Tidak, aku ingin disini bersama anak dan istri ku." Taehyung.

Jhope tersenyum, walaupun tidak di beritahu dia tetap mengerti kalau kalian sangat terluka dengan keadaan vegetatif Taeyong.

"Yn sebaiknya kita sarapan dulu." Solar.

"Nanti aja eonni." Km.

Kamu duduk di kursi yang tadi Solar duduki, Solar tampak prihatin saat melihat pandangan mu yang terlihat begitu kosong seperti tidak ada semangat sedikit pun.

"Bear ayok kita sarapan dulu." Solar.

"Bear gak mau sarapan kalau mami juga gak sarapan." Taeyon.

Solar mendekat pada mu lalu menepuk pundak mu beberapa kali.

"Kasian bear kalau kamu seperti ini terus. Aku tau kamu sedang terluka, tapi bisakah kamu bersikap seperti biasa agar bear tidak merasakan hal yang sama. Yn..... Aku juga punya anak dan aku mengerti perasaan mu, eonni mohon jadilah ibu yang kuat untuk saat ini." Bisik Solar.

Mata mu berkaca-kaca mendengar bisikan Solar, kamu menoleh kearah Taeyon lalu mengerucutkan bibir mu saat melihat nya yang juga terlihat tidak bersemangat.

"Ini bukan saatnya aku seperti ini, aku harus bisa terlihat kuat didepan anakku. Kalau bukan aku, siapa lagi yang akan menyemangati mereka." Batin mu lirih.

Kamu tersenyum pada Taeyon, lalu mengkode nya agar memeluk mu. Kalian berpelukan, Taeyon memeluk erat pinggang mu sedangkan kamu terus mengecupi pucuk kepalanya.

"Kita sarapan dulu yah, bear pasti sudah lapar kan?." Km.

"Iya mami, sebenarnya dari tadi bear sudah lapar." Taeyon.

"Baiklah kalau begitu mari kita sarapan bersama." Solar.

Solar menuntun kamu dan Taeyon untuk duduk di sofa lalu membukakan kotak makanan kalian. Kalian pun menikmati sarapan kalian dengan keheningan namun sesekali saling tersenyum, sedangkan Taehyung hanya memperhatikan mu dan Taeyon.

"Maafkan daddy yang tidak becus menjaga keselamatan kalian." Batin Taehyung lirih.

Setengah jam kemudian mama dan mertua mu datang ke rumah sakit, mereka terlihat begitu rapuh saat melihat keadaan Taeyong saat ini.

"Apa yang terjadi pada cucu ku....." Lirih mertua mu.

"Yn kenapa bisa jadi seperti ini?." Lirih mama mu.

Mertua dan mama mu menghampiri Taeyong lalu mengecupi keningnya bergantian, bahkan mereka juga sama rapuhnya dengan mu saat melihat tubuh Taeyong yang di penuhi alat bantu.

"Kenapa kamu jadi seperti ini bunny, halmeoni sangat sedih melihat mu yang seperti ini...." Mertua mu.

"Cepatlah sadar nak, halmeoni sangat merindukan perhatian mu." Mama mu.

Taehyung mendekat kearah mereka lalu memeluk mertua mu dengan erat.

"Aku harus apa ma, ini semua karena kelalaian ku." Lirih Taehyung.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang