22. Luka [21+++]

1.3K 32 1
                                    

Kini Taeyong terus saja melompat kegirangan hingga tidak menyadari kehadiran Felic yang ingin menyelesaikan sisa pekerjaan kalian.

"Ada apa tuan muda?." Felic.

Taeyong terdiam membatu saat mendengar pertanyaan Felic yang saat ini berada tepat di belakang nya.

Dengan rasa canggung dia berpura-pura berdehem lalu bergerak sepeti sedang senam.

"A-anu aku sedang senam." Ucapnya lalu melangkahkan kaki nya kearah kamar.

Felic hanya mengangguk lalu menggaruk dagunya yang tidak gatal.

"Senam?." Felic.

Sedangkan Taeyong terus berlari kearah kamarnya lalu sesampainya dia langsung menutup pintu dan beralih membenturkan kepalanya di pintu kamarnya.

"Astaga malu banget." Keluhnya.

Namun dia terhenti saat ingat moment Nami menciumnya tadi, hingga membuat Taeyong kembali tersenyum.

Kini dia berjalan kearah kasur sembari menari dan bernyanyi ost dokki dokki di "True beauty" dan menirukan gaya menari Seojun saat memakai boxer macan rawrl 🦖💨.

•••••••••••••••
𝐃𝐢𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧.

Kamar mu saat ini juga benar-benar terasa sangat panas, hingga hawa dingin dari AC pun tidak berpengaruh untuk kedua insan yang sedang berada di puncak birahi ini.

"Duduk sayang." Tae.

Kamu hanya menurut lalu memposisikan diri mu untuk duduk, setelah itu Tae melepaskan semua pakaian yang kamu kenakan.

Kini dia terus memandangi tubuh full naked mu sembari tersenyum.

"Pasti mau bilang tubuh ku indah/sexy kan?." Km.

"Kok tau hehe." Tae.

"Itu sudah jadi kebiasaan mu." Km.

Tae hanya tersenyum, sedangkan tangan mu kini mulai nakal, perlahan kamu melepaskan kaos yang Tae kenakan lalu mencumbui area dadanya.

"Stttttthhh." Tae.

Deruan nafas Tae benar-benar tidak beraturan saat kamu mencumbui nya, karena bosan Kamupun beralih membuka celana dan dalaman yang dia kenakan.

Sama hal nya dengan mu, kini Tae pun juga full naked didepan mu.

"Mau ku manjakan dulu?." Goda mu sembari membelai juniornya.

Taehyung hanya tersenyum lalu menuntun kepala mu agar mendekat dengan Juniornya.

Kini kamu pun mulai menjilati batangnya dan sesekali mengecup pucuk juniornya dengan posisi kamu menungging didepan nya.

"Sttthhh ahhh sayanghh." Desah Tae tak tertahan saat kamu mulai mengulum dan menghisap Juniornya dengan agresif dan tidak beraturan.

Sesekali kamu melepaskan kuluman mu lalu beralih menjilati pangkal batangnya.

"Shhhh." Tae.

Cukup lama kamu mengulum juniornya dengan agresif hingga mulut mu rasanya keram serta rambut dan kerongkongan mu yang sedikit sakit saat Taehyung menarik serta memaksa mu mengulum juniornya lebih dalam lagi.

Dikuluman terakhir, kamu menghisap kuat saat ingin mengeluarkan juniornya dari mulut mu hingga membuat pinggul Tae juga ikut terangkat merasakan nikmat nya isapan mu.

"Sudah, Mulut ku pegal menganga terus." Keluh mu.

"Salah mu menginginkan nya." Kekeh Tae.

"Aku rindu mengemut permen kesukaan ku." Goda mu sembari menggigit bibir bawah.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now