Kini suasana antaran Nami dan Taeyong menjadi sangat canggung.
Bahkan Jhope dan Bear pun juga menjadi canggung hingga membuat mama mu dan solar kebingungan.
Di sepanjang perjalanan tidak ada satupun di antara mereka yang mau memulai percakapan terlebih dahulu.
"Ini kenapa suasana jadi hening?." Solar.
Solar melihat kearah Jhope, Bear, Taeyong dan Nami secara bergantian.
"Kalian kenapa sih?." Sahutnya lagi.
"Gwencanha, nikmati saja perjalanan nya." Kekeh Jhope sembari menggenggam tangan istrinya dengan lembut.
Kini Solar pun hanya bisa pasrah dan kembali fokus ke so-ah yang sedang di pangkuan nya.
••••••••••••••
Disisi lain.
Saat ini kamu dan Tae masih menikmati masa romantis kalian di tepi danau.
"Sayang coba bayangin deh, aku gabut trus dorong kamu ke danau." Kekeh mu.
Tae menoleh kearah mu lalu menggelitiki leher mu hingga membuat mu tertawa geli.
"Ada-ada aja ucapannya." Tae.
"Hehehe kan cuman bercanda Daddy, oh iya anak-anak belum pulang?." Km.
"Tadi aku sudah telpn Hobbi Hyung katanya mereka masih jalan-jalan." Tae.
Kamu hanya mengangguk lalu kembali menatap ke depan.
"Kapan cerita kita berakhir?." Km.
"Maksudnya?." Tae.
"Udah season 3 padahal, apa pembaca gak bosan sama kita?." Keluh mu.
Kamu menoleh kearah Tae lalu memandang nya dengan bingung saat dia menyibakkan poninya kebelakang lalu menyunggingkan senyuman nya pada mu.
"Mereka gak mungkin bosan menghalu pria tampan seperti ku." Kekehnya hingga membuat tatapan mu semakin jijik padanya.
"Jangan membuat ku menyimpan dendam pada mu yah Tae." Km.
"Hehehe utututu istri ku ini imut sekali kalau lagi ngambek." Ledek Tae sembari mencubit gemas pipi mu.
"Gak ngambek, cuman jijik aja." Km.
"Astaga kejam sekali istri ku ini." Tae.
Karena kesal Tae pun melepaskan cubitannya lalu kembali menghadap kedepan, sedangkan Kamu hanya terkekeh lalu memeluk nya dari arah samping.
"Daddy aku Lapar." Keluh mu.
"Hah? Padahal Makan jajan sebanyak itu, kok masih lapar." Tae.
"Itukan makanan ringan, Sekarang aku membutuhkan makanan berat." Km.
"Baiklah, apapun untuk istri tercinta ku." Tae.
"Daddy perhatian banget sih." Kekeh mu.
Tae menoleh kearah mu lalu tersenyum saat melihat wajah bahagia mu.
"Seandainya ini di kamar, mungkin aku akan menerkam mu sekarang juga." Ledeknya hingga membuat wajah mu merona.
"Jangan gitu dong Daddy, kan jadi malu." Kesal mu sembari menyembunyikan wajah mu di pergelangan tangan nya.
"Ihhhh semut rangrang bisa juga malu-malu yah." Tae.
Karena kesal kamu mendongakkan kepala mu lalu menatap nya dengan intens.
"Jangan sampai ku tampar yah tet💢." Km.
"Huaaaa Daddy hanya bercanda saja mamiiiiii." Rengeknya sembari bermanja-manja pada mu.
YOU ARE READING
PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️
FanfictionRumah tangga mu semakin harmonis saat kedua anak mu kini tumbuh dewasa, Namun mampukah kamu terus mendidik mereka dengan baik dan mengatur jalur pemikiran mereka yang terus berbeda-beda di setiap harinya? [WARNING! BANYAK ADEGAN DEWASA] BACA SEASON...
