14. Nami dan Taeyong

408 31 16
                                    

Sesampainya Nami dengan terburu-buru keluar dari mobil lalu berlari masuk kedalam rumah.

Sedangkan Taeyong hanya terkekeh sembari berjalan dengan santai dibelakangnya.

Saat didalam Nami terus celingak-celinguk kesana-kemari mencari keberadaan orang-orang yang selalu menjadi kebahagiaan untuk nya.

Hingga Senyuman nya mengembang saat melihat mu yang sedang berada di ruang keluarga bersama mama mu.

Dengan perasaan senang, Nami pun berlari kearah mu lalu memeluk mu secara tiba-tiba hingga membuat mu sedikit terkejut.

"Mamiiiiiiiiii." Nami.

Kamu menoleh kesamping lalu tersenyum saat melihat kedatangan Nami.

"Yaampun anak mami, kesini sama Bunny?." Km.

Nami mengecup pipi mu sekilas lalu duduk disebelah mu.

"Iya hehehe, kata papa Nami menginap disini untuk beberapa hari." Nami.

"Benarkah? Bagus dong kalau gitu." Km.

"Iya mami hehehe." Nami.

"Bunny pulang." Taeyong.

Kamu menoleh kearah Taeyong lalu tersenyum saat dia mengecup pipi mu sekilas.

"Sudah makan?." Km.

"Belum mi, Bunny lapar banget nih." Keluh nya.

Kamu hanya terkekeh lalu ingin beranjak dari duduk mu namun ditahan oleh mama mu.

"Biar mama saja yang masak." Mama mu.

Kamu hanya mengangguk setelah itu mama mu pun melangkahkan kakinya kedapur.

"Bunny ganti baju dulu mi." Taeyong.

"Nami juga ganti baju yah, bear ada di kamarnya kok." Km.

"Tapi Nami gak bawa baju ganti mi." Nami.

Kamu kembali tersenyum lalu Dengan pelan kamu mengelus rambut serta mengecup keningnya.

"Baju Nami sudah lengkap disini, kan Nami sering menginap jadi Daddy sudah menyiapkan pakaian baru untuk Nami." Km.

Nami tersenyum bahagia lalu memeluk mu dengan erat.

"Terimakasih mami." Nami.

"Sama-sama sayang, sudah sana ganti baju dulu setelah itu pergi makan." Km.

Nami hanya mengangguk lalu berjalan berdampingan dengan Taeyong.

Sedangkan kamu hanya tersenyum lalu kembali menonton drama kesukaan mu.

(Cup)

Satu kecupan mendarat di pipi mu hingga membuat mu sangat terkejut, kamu menoleh kearah pelaku pencabulan itu lalu mendapati Tae yang menatap mu dengan senyum kotak nya.

"Jangan marah yah." Tae.

Kamu hanya memutar kedua bola mata mu malas lalu pergi meninggalkan nya.

"Sayaaanggg, Jangan marah-marah terus dong hiks." Rengek Tae sembari mengejar mu.

Sesampainya dikamar kamu ingin menutup dan mengunci pintu namun tertahan saat Tae berhasil menerobos masuk kedalam, karena masih kesal kamu pun melangkahkan kaki ke balkon kamar dan terus mengabaikan nya.

Kini Tae hanya bisa menghela nafas panjang, setelah mengunci pintu, diapun berjalan menghampiri mu yang saat ini terus menatap taman bunga Dirumah mu.

Kamu sedikit tersenyum saat melihat Nami yang sedang menghirup aroma bunga dan Bear yang bermain dengan Yeontan.

Hingga senyuman mu kembali luntur saat Tae memeluk mu dari belakang.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Where stories live. Discover now