5. Pertengkaran [21+++]

1.8K 52 9
                                    

Kini wanita itu berdiri tepat didepan mu memegang segelas jus di tangan kanannya sedangkan tangan kirinya bertumpu di perut.

"Akhirnya kita bertemu lagi." Kekehnya.

Namun kamu mengabaikan nya lalu memberikan segelas sirup pada putri mu yang kehausan.

"Terimakasih mami." Taeyon.

Somi yang baru datang tersenyum lebar saat melihat mu, dengan perasaan Senang dia melangkah kan kakinya kearah mu.

"Eonniiii." Somi.

Kamu yang hapal dengan suaranya pun membalikkan badan mu lalu tersenyum Padanya.

"Baru datang?." Km.

"Iya nih." Ucap somi namun perhatian nya teralihkan oleh wanita yang ada didekat kalian.

"Jennie? Mengapa kamu disini?." Somi.

Jennie hanya tersenyum sombong sembari meneguk minumannya.

"Mama mu yang mengajak ku kesini." Jennie.

Kini Somi hanya bisa berdengus kesal, dia juga sangat tidak suka dengan Jennie karena Jennie Suka caper pada suami nya.

"Dimana mama ku?." Somi.

"Mama disini." Ucap Mrs.Jeon sembari berjalan menghampiri kalian.

"Mama kenapa kesini gak sama somi aja?." Somi.

"Bagaimana mau dengan mu, kamu saja selalu sibuk dengan kehidupan mu sendiri ckck mama seperti tidak punya anak perempuan kandung, untung saja ada Jennie yang selalu menemani mama, yah kan Jennie." Ucapnya sembari membelai pipi Jennie.

"Iya ahjum-ma hehehe." Jennie.

Somi sangat kesal dengan perlakuan mamanya yang berubah sangat drastis saat Somi berubah menjadi baik.

Sifat buruk yang pernah Somi lakukan adalah didikan mamanya, dia selalu diancam akan dibuang kalau tidak mau mendengarkan perkataan mamanya.

Untung saja Alvaro menikahi nya dan akhirnya Somi terbebas dari jeratan mamanya yang seperti psikopat itu.

Semenjak menikah dengan Alvaro, Somi benar-benar menjadi pribadi yang sangat baik, Al sangat sayang pada somi begitupun sebaliknya.

Kini Mrs.Jeon mengalihkan pandangannya pada mu, dia terus memperhatikan mu dari ujung kepala hingga ujung kaki sembari menyunggingkan senyuman nya.

"Hai anak kampung, bagaimana kabar mu?." Ketus Mrs.Jeon pada mu.

Taeyon yang tidak terima dengan ucapan Mrs.Jeon pun menyahut dan memberikan sebuah pertanyaan yang sangat memalukan.

"Halmeoni siapa? Mengapa bear tidak pernah melihat halmeoni? Hmmm wajah halmeoni kenapa banyak keriput nya? Tapi kenapa wajah halmeoni bear tidak ada kerutan seperti itu yah?." Taeyon.

Kamu menatap kearah anak mu lalu menggelengkan kepala mu, memberinya isyarat bahwa itu sangat tidak sopan.

Taeyon yang merasa bersalah pun sangat terkejut melihat ekspresi mu, kini dia hanya menundukkan kepalanya karena takut.

Sedangkan Mrs.Jeon sangat marah dan malu dengan ledekan yang di lemparkan oleh anak berusia 8th itu kepada nya.

"Anak kampung apa kamu tidak bisa mendidik anak mu dengan baik? Huft tapi memang pantas sih, kan mami nya saja hanya lulusan SMA pasti gak bisa mendidik anak yah." Ledek Mrs.Jeon pada mu.

Somi yang berada disana sangat kesal dengan ucapan mama nya.

"Mama!!." Kesal Somi.

Kini beberapa keluarga yang ada disekitaran kalian sedang memperhatikan kalian dan merasa kebingungan.

PLEASE DON'T LEAVE ME S3 ✔️Där berättelser lever. Upptäck nu